Topcareer.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membeberkan rencana pengumuman hasil uji vaksin Covid-19 dari Sinovac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Yang tadinya mau disampaikan Desember ini berhasil dan tidaknya serum vaksin yang diujikan, diundur menjadi Maret 2021. Sebab BPPOM ingin memastikan antibodi bekerja lebih baik dan akurat,” katanya usai pengambilan sampel darah di Puskesmas Garuda, Senin (14/12/2020).
Disampaikan pula, pada saat rapat virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, vaksin impor dalam waktu dekat akan bisa digunakan, tapi menunggu pengumuman dari BPPOM.
“Jadi bolanya ada di BPPOM. Nanti priotitasnya tetap pertama adalah tenaga kesehatan, TNI atau Polri, profesi yang rentan dan berada di zona merah,” imbuh pria yang akrab disapa bang Emil itu.
Untuk itu, masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian atau melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), karena ternyata kehadiran vaksin tidak secepat seperti yang diharapkan.**(Feb)