Topcareer.id – Zoom Video Communications Inc mengatakan pada Rabu (16/12/2020) akan memperluas kehadirannya di Singapura dengan membuka pusat penelitian dan pengembangan. Zoom juga akan segera mempekerjakan ratusan staf teknik untuk operasi baru tersebut.
Penyedia layanan konferensi video itu mengumumkan dalam sebuah pernyataan yang juga menggandakan kapasitas pusat datanya di negara tersebut. Perusahaan yang berbasis di San Jose, California meluncurkan pusat data Singapura, yang pertama di Asia Tenggara, pada bulan Agustus.
Perusahaan telah melihat lonjakan pengguna layanan konferensi videonya tahun ini, dengan jutaan pekerja dan siswa menggunakan platform videonya saat mereka bekerja dan belajar dari rumah karena penguncian yang disebabkan oleh virus corona.
“Kami berencana untuk segera mempekerjakan banyak karyawan,” kata Velchamy Sankarlingam, Presiden Produk dan Teknik untuk Zoom, mengutip Reuters.
Baca juga: Singapura Gratiskan Vaksin Covid-19 Untuk Semua Warganya
Zoom mengatakan akan memilih lokasi untuk pusat barunya karena mode kerja jarak jauh terkait pandemi mereda, di mana akan menambah pusat R&D yang ada di Amerika Serikat, India, dan Cina.
Singapura dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan upayanya untuk memikat perusahaan yang terkait dengan teknologi – termasuk pemain global seperti Facebook, Alphabet’s Google, dan raksasa teknologi China Tencent dan Alibaba.
Zoom sebelumnya mengatakan rencana perekrutannya untuk Singapura akan mencakup para insinyur dan staf penjualan. Perusahaan tersebut mengatakan memiliki lebih dari 3.800 karyawan secara global, tetapi tidak memberikan jumlah karyawan untuk operasionalnya di Singapura.**(Feb)