Topcareer.id – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Program Kartu Prakerja yang yang telah berjalan selama sembilan bulan ini, mulai membuahkan hasil.
Hal ini dapat dilihat berdasarkan survei Angkatan Kerja Nasional yang dilakukann oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Agustus 2020 lalu.
“Program Kartu Prakerja sudah on the right track. 89% penerima mengatakan bahwa program ini meningkatkan keterampilan kerja mereka dan 81% penerima menggunakan insentif untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Menko dalam siaran pers yang diterima Topcareer.id, Senin (22/12/2020).
Baca juga: Ternyata, Kartu Prakerja bisa Dicairkan melalui Platform Ini
Bahkan menurut Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari memastikan dari hasil survei yang dilakukan BPS ditemukan 66% penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya menganggur, dengan berbagai alasan kini telah mendapatkan pekerjaan.
“Definisi bekerja dalam survei BPS dipahami. Memang mereka bekerja, namun banyak yang tidak penuh waktu, atau bahkan hanya 1 jam dalam seminggu. Orang yang memiliki usaha namun tutup selama seminggu pun, masih dikategorikan sebagai bekerja.”
“Jadi, angka 66% itu harus dimaknai dalam koridor definisi yang digunakan oleh BPS tersebut, dan bukan menurut persepsi kita masing-masing,” terangnya dalam kesempatan yang sama.**(Feb)