Topcareer.id – Sejak pandemi COVID-19 mewabah di seluruh dunia, banyak hoax yang beredar terkait obat dan penanganan terhadap virus ini. Salah satu yang beredar di Indonesia, yakni campuran air kelapa, jeruk nipis, garam, dan madu bisa dijadikan obat untuk membunuh virus corona.
Dalam narasi tersebut disebutkan bahwa jika mengkonsumsinya 1 jam sebelum tes swab, akan memberikan hasil tes negatif. Satgas Penanganan COVID-19 menegaskan bahwa narasi tersebut adalah hoaks.
“Faktanya, campuran air kelapa, jeruk nipis, garam dan madu hanya berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien,” sebut Satgas COVID-19 dalam laman resminya di kanal Edukasi.
Baca juga: Menpan Instruksikan ASN Tak Pergi Ke Luar Daerah Saat Libur Nataru
Satgas menambahkan, belum ada bukti klinis yang menyebutkan bahwa campuran bahan-bahan tersebut dapat menyembuhkan seseorang dari virus corona atau menghilangkan virus tersebut dari dalam tubuh pasien.
“Hati-hati dengan informasi yang menyesatkan. Selalu teliti terlebih dahulu sumbernya dan saring sebelum sharing.”
Satgas mengingatkan untuk selalu disiplin menerapkan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Untuk melawan COVID-19, rumus 3M juga perlu ditambah vaksinasi dan 3T (testing, tracing, treatment).