Topcareer.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah menyetujui vaksin COVID-19 Moderna Inc untuk penggunaan darurat.
Pengumuman FDA pada hari Jumat (18/12) datang sehari setelah komite ahli dari luar mendukung penggunaan vaksin Moderna dan mengatakan bahwa manfaatnya lebih besar daripada potensi risiko pada orang yang berusia 18 tahun ke atas.
Langkah ini menandai otorisasi pertama di dunia untuk vaksin dari Moderna, sebuah perusahaan kecil yang berbasis di Massachusetts, AS. Ini merupakan otorisasi vaksin COVID-19 kedua di AS setelah Pfizer-BioNTech.
Moderna memiliki sekitar 5,9 juta dosis yang siap dikirim menurut Operation Warp Speed, program pengembangan vaksin pemerintah AS.
Petugas kesehatan dan penghuni panti jompo disiapkan untuk inokulasi pertama sebelum pekerja penting lainnya dan kelompok yang rentan memiliki akses ke vaksin.
“Otorisasi vaksin Moderna berarti kami dapat mempercepat vaksinasi petugas kesehatan garis depan dan orang Amerika di fasilitas perawatan jangka panjang, dan, pada akhirnya, mengakhiri pandemi ini lebih cepat,” kata Sekretaris Layanan Kemanusiaan dan Kesehatan AS Alex Azar dalam sebuah pernyataan. .
Moderna telah menyatakan rencananya untuk memberikan sekitar 20 juta dosis kepada pemerintah AS tahun ini, dan memiliki kesepakatan untuk memberikan AS dengan total 200 juta dosis pada akhir Juni 2021.**(Feb)
