Topcareer.id – Jumlah air liur yang kamu hasilkan setelah meletakkan setetes jus lemon di lidah mungkin memberi tahu kamu sesuatu tentang kepribadianmu.
Ini berkaitan dengan bagian otak yang disebut Reticular Activating System (RAS) yang merespons rangsangan seperti makanan, atau kontak sosial.
Ilmuwan menemukan bahwa introvert telah meningkatkan aktivitas di RAS mereka, dan karena itu meningkatkan produksi air liur. Teorinya adalah bahwa RAS pada introvert memiliki tingkat aktivitas yang tinggi, meskipun tidak sedang distimulasi. Sehingga hanya membutuhkan stimulus kecil untuk menghasilkan respon yang besar.
Artinya, introvert cenderung menghasilkan banyak air liur sebagai respons terhadap jus lemon. Tapi karena RAS juga bereaksi terhadap kontak sosial, introvert bereaksi lebih kuat saat bertemu orang juga.
Di sisi lain, pada extrovert, ada tingkat aktivitas yang rendah di RAS ketika tidak distimulasi, sehingga mereka membutuhkan stimulus yang jauh lebih besar untuk menghasilkan respon. Jadi, orang ekstrovert biasanya menghasilkan lebih sedikit air liur daripada introvert.
Kamu bisa mencoba tes sederhana ini dengan teman dan keluargamu, lalu bandingkan hasilnya.
Kamu akan memerlukan:
- Jus lemon
- Timbangan Dapur
- Bola kapas
Yang perlu kamu lakukan:
- Taruh setetes besar jus lemon di lidah dan oleskan di sekitar mulut selama sepuluh detik
- Gunakan bola kapas untuk mengepel semua air liur yang dihasilkan
- Setelah mengepel semuanya, letakkan bola kapas di timbangan dapur dan lihat berapa beratnya
Bandingkan hasilnya dengan teman dan keluarga, lihat siapa yang paling berat.
Introvert akan menghasilkan lebih banyak air liur sebagai respons terhadap jus lemon, sedangkan ekstrovert tidak menghasilkan banyak air liur sebagai respons terhadap jus lemon. Dalam pengujian, introvert menghasilkan air liur 50% lebih banyak daripada ekstrovert.**(Feb)