Topcareer.id – Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan Beijing yang terkait dengan Sinopharm kini tercatat memiliki tingkat perlindungan 79,34% terhadap penyakit tersebut, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (30/12/2020).
Beijing Biological Products Institute Co. Ltd mengatakan telah mengajukan permohonan ke Administrasi Produk Medis Nasional untuk persetujuan bersyarat dari vaksin tersebut.
Hasilnya didasarkan pada analisis sementara data dari uji klinis Fase III, tetapi perusahaan tidak memberikan rincian seperti jumlah infeksi dalam uji coba tersebut.
Vaksin ini adalah salah satu dari lima kandidat paling maju dari China dalam hal pengembangan, dan telah digunakan dalam program penggunaan darurat negara itu yang telah memvaksinasi ratusan ribu orang sejak Juli 2020.
CNBG, anak perusahaan dari China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) yang didukung negara, memiliki vaksin lain dalam uji coba tahap akhir, dan keduanya telah disetujui untuk penggunaan darurat di China meskipun studi belum selesai.**(Feb)