TopCareerID

MacBook Terbaru Apple, Sekeren Apa?

Sumber foto: bbc.com

Topcareer.id – Apple Inc. belum lama ini memperkenalkan notebook MacBook Air dan perangkat lain dengan prosesor sentral pertama yang dirancang Mac sebagai langkah yang akan mengikat komputer dan iPhone lebih dekat secara teknologi.

Chip baru, yang disebut M1, menandai pergeseran dari teknologi Intel Corp. yang telah menggerakkan otak elektronik komputer Mac selama hampir 15 tahun.

MacBook Air akan dirilis di pasaran dengan harga mulai dari USD 999, sama dengan pendahulunya, dan memiliki masa pakai baterai hingga dua kali lipat. M1 juga akan memberi daya pada notebook MacBook Pro, yang akan dibanderol mulai dari USD 1299, dan komputer Mac Mini seharga USD 699, yang hadir tanpa monitor.

Baca juga: Pekerja Pabrik Apple di India Rusuh Akibatkan Kerugian hingga Rp 100 Miliar

Patrick Moorhead, pendiri Moor Insights & Strategy, memperkirakan Apple akan menghemat biaya antara USD 150 hingga USD 200 per chip dengan menggunakan prosesor sentral ciptaannya sendiri.

Eksekutif Apple mengatakan bahwa chip M1 dimaksudkan untuk menjadi efisien dan juga cepat, meningkatkan masa pakai baterai, dan versi terbaru Apple dari sistem operasinya yang telah disesuaikan dengan prosesor baru tersebut.

“Pengumuman ini menggarisbawahi betapa pentingnya desain prosesor kustom berkinerja tinggi untuk memimpin komputasi klien generasi berikutnya,” kata Jon Carvill, wakil presiden Nuvia, perusahaan chip pusat data yang didirikan oleh mantan eksekutif Apple.

Chip untuk telepon Apple memanfaatkan teknologi arsitektur komputasi dari Arm Ltd yang berbasis di Inggris, diproduksi oleh mitra luar seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Corp 2330.TW.

Baca juga: Apple Bersiap Ciptakan Mobil Listrik Tanpa Pengemudi

Kepala perangkat lunak Apple Craig Federighi mengatakan Adobe Inc. akan membawa perangkat lunak Photoshop-nya ke dalam Mac baru berbasis M1 awal tahun 2021.

“Ekosistem aplikasi dan masa pakai baterai mungkin adalah dua hal yang akan membuat orang tertarik,” kata Ben Bajarin, analis utama untuk intelijen pasar konsumen di Creative Strategies.

Apple telah melihat ledakan dalam penjualan Mac karena pandemi virus corona. Rekor penjualan fiskal kuartal keempat Mac tercatat sebesar USD 9 miliar awal bulan November 2020, namun semuanya masih berbasis Intel.

CEO Apple, Tim Cook, mengatakan Apple akan terus mendukung perangkat baru chip M1 untuk tahun-tahun mendatang tetapi tidak menentukan tanggal akhir masa pakainya.**(Feb)

Exit mobile version