TopCareerID

Beijing Lakukan Vaksinasi COVID-19 Massal Sebelum Tahun Baru Imlek

Dok/TimesofIndia

Topcareer.id – Ribuan orang telah mengantre di Beijing untuk menerima vaksinasi COVID-19. China telah meningkatkan jadwal vaksinasi massal menjelang Tahun Baru Imlek pada bulan Februari 2021 dan akan menjadi musim tersibuk di negara itu.

Puluhan ribu orang di kota-kota dari Beijing hingga Shanghai dan Shenzhen telah menerima dosis pertama vaksin Sinopharm sejak kampanye dimulai pada awal tahun 2021, menurut media pemerintah. Vaksinasi juga sedang dilakukan di provinsi-provinsi termasuk Shandong dan Shanxi.

Otoritas kesehatan China pada 31 Desember 2020 telah memberikan persetujuan bersyarat untuk vaksin yang dikembangkan oleh raksasa farmasi China Sinopharm dan menurut perusahaan telah memiliki tingkat kemanjuran 79,34 persen dalam uji coba Fase III. Vaksin membutuhkan dua dosis.

Baca Juga: Tercepat di Dunia, Israel Klaim 1 Juta Warganya Telah Divaksin Covid-19

Banyak orang mengantri di pusat vaksin sementara di sebuah taman setelah diperintahkan untuk mengisi formulir elektronik tentang status kesehatan mereka dan alergi apa pun di gerbang luar. Beberapa orang memakai masker bedah dua lapis.

Seorang pria bermarga Gu, seorang pekerja katering berusia 30-an, mengatakan bahwa majikannya telah memesankan dia jadwal vaksin di pusat vaksinasi tersebut dan dia juga menginginkannya untuk ketenangan pikiran. “Saya yakin efek samping apa pun akan dapat dikendalikan,” katanya mengutip laman Aljazeera.

China ingin memvaksinasi jutaan warganya sebelum Tahun Baru Imlek ketika orang secara tradisional kembali ke kampung halaman mereka.

Produksi ditingkatkan

Sinopharm dan lebih dari selusin produsen vaksin lainnya telah meningkatkan produksi untuk memenuhi lonjakan permintaan, surat kabar China Daily yang didukung pemerintah melaporkan pada hari Selasa (5/1).

Perusahaan farmasi milik negara telah membangun tiga pabrik baru untuk memproduksi dosis tersebut, serta fasilitas baru untuk mengisi botol dan mengemas produk. Kapasitas produksi tahunan diharapkan mencapai satu miliar dosis pada akhir tahun 2021.

“Tujuannya adalah memberikan dosis yang memenuhi syarat untuk setiap orang yang membutuhkan vaksin pada tingkat yang lebih cepat,” Yang Xiaoming, ketua China National Biotech Group, mengatakan pada China Daily.

Pejabat kesehatan mengatakan bahwa orang tua dan mereka yang memiliki kondisi yang mendasarinya akan menjadi yang pertama dalam antrean untuk suntikan vaksin.

Mereka menekankan keamanan produk vaksin dan mendesak orang untuk menerima vaksin agar bisa membantu China mencapai kekebalan kolektif dari virus.**(RW)

Exit mobile version