Topcareer.id – Para ahli industri perjalanan memprediksi ada harapan bahwa liburan musim panas ke luar negeri mungkin akan terjadi besar-besaran tahun ini. Jumlah orang yang keluar dari negara mereka akan mulai meningkat musim semi ini dan meningkat lebih tinggi pada pertengahan tahun.
Prediksi itu muncul karena vaksin dan langkah-langkah keamanan berbasis risiko diluncurkan lebih luas dan lonjakan kasus virus corona di seluruh dunia yang mulai menurun perlahan.
“Saya sebenarnya cukup yakin bahwa mulai Mei dan seterusnya, kita semua akan berada di dunia yang jauh lebih baik,” kata Paul Charles, pendiri dan CEO konsultan perjalanan The PC Agency yang berbasis di London, mengutip CNN.
Charles menambahkan, vaksin dan testing adalah jalan masa depan. Sementara, pakar industri lainnya menyebut hal yang mungkin sama pentingnya adalah konsistensi dan koordinasi yang lebih baik di lintas batas.
“Ketika tidak memiliki pendekatan global yang terkoordinasi, sangat sulit bagi industri untuk maju, terutama ketika kamu memiliki aturan permainan yang pada dasarnya berubah setiap hari,” kata Luis Felipe de Oliveira, Direktur Jenderal Airports Council International (ACI), organisasi perdagangan global yang mewakili bandara dunia.
Baca juga: Kasus Rambut Rontok Meningkat Selama Pandemi, Kok Bisa?
Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam menyelesaikan protokol pengujian yang akan memungkinkan globetrotters (seseorang yang sering bepergian) untuk memilih keluar dari karantina serta menemukan cara untuk berbagi informasi vaksinasi dan pengujian dengan lancar juga aman lintas batas.
Negara-negara berdaulat masih memutuskan apa yang terbaik untuk mereka secara individu, melihat situasi kesehatan dan ekonomi mereka sendiri, tetapi kemajuan yang dibuat ketika negara-negara melihat secara lebih global pada kekuatan ekonomi besar, yaitu travel.
Berbagai agensi, organisasi, dan perusahaan (UNWTO, ICAO, ACI, WTTC, maskapai penerbangan, dan sebagainya) telah berkolaborasi dalam berbagai rangkaian pedoman dan rekomendasi global yang bertujuan untuk membuat perjalanan lebih aman, lebih mudah, dan tidak membingungkan bagi dunia konsumen yang kelaparan untuk mengubah suasana.
De Oliveira ACI mengatakan bahwa rebound musim panas dapat berarti lalu lintas udara internasional mencapai 50% hingga 60% dari tingkat sebelumnya di sebagian besar negara.**(Feb)