Topcareer.id – Infeksi COVID-19 varian baru rata-rata setiap hari di Prancis mencapai level tertingginya dalam enam minggu yakni 18.270 kasus pada hari Senin (18/1), sementara jumlah orang yang dirawat di unit perawatan intensif untuk penyakit tersebut naik di atas 2.800 untuk pertama kalinya dalam sebulan.
Kementerian kesehatan Prancis juga mengatakan bahwa jumlah orang yang menerima vaksin virus corona telah mencapai 479.873 pada Senin (18/1), naik dari 422.127 hari sebelumnya.
Tidak seperti Inggris atau Jerman, pemerintah Prancis sejauh ini tidak menerapkan penguncian nasional ketiga. Jam malam nasional diberlakukan lebih awal, dimulai pukul 6 sore dan akan dilaksanakan selama setidaknya dua minggu.
Perdana Menteri Jean Castex menegaskan kembali di televisi France 5 bahwa penguncian baru dapat diberlakukan jika situasinya memburuk.
“Satu-satunya perhatian saya adalah mengambil keputusan yang tepat pada waktu yang tepat … kami memantau evolusi pandemi setiap hari.” Kata Castex.
Kementerian kesehatan Prancis melaporkan 3.736 infeksi virus corona strain baru selama 24 jam sebelumnya pada hari Senin (18/1), angka yang lebih rendah dari 16.642 pada hari Minggu tetapi lebih tinggi dari 3.582 pada hari Senin seminggu lalu.**(Feb)