Topcareer.id – Pertamedika IHC sebagai Holding RS BUMN turut mensukseskan program Vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah dengan melakukan vaksinasi kepada seluruh tenaga medis yang tergabung dalam IHC Group.
Menteri BUMN, Erick Thohir pun meninjau langsung kesiapan Rumah Sakit beserta para nakesnya dalam proses pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.
Dalam acara kunjungan tersebut, sebanyak 20 nakes yang terdiri dari medis RSPP, RSPJ, RS Pelni, dan RS Pelabuhan yang seluruhnya berlokasi di Jakarta diberikan layanan vaksinasi.
Program Vaksinasi tahap 1 menargetkan sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan yang dijadwalkan berlangsung dari bulan Januari hingga Februari 2021. Sebanyak 566.000 tenaga kesehatan akan divaksin pada tahap pertama.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam upaya mensukseskan vaksiniasi ini dan tentunya apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang selama hampir satu tahun ini berjuang menjadi garda terdepan,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Mengenal Reaksi Anafilaktik, Risiko Paling Serius Setelah Vaksinasi
“Dalam penanganan pandemi ini pemerintah hadir dan memastikan vaksinasi untuk para nakes adalah yang menjadi prioritas.” Ujarnya.
Guna mensukseskan program Vaksinasi, Pertamedika IHC telah menyiapkan 73 Rumah Sakit dan 89 Klinik yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia.
Berdasarkan data per 18 Januari 2021, dari total 73 RS Pertamedika IHC akan melakukan vaksinasi kepada 16.426 nakes dan 6.492 non nakes, sedangkan melalui 122 Klinik akan dilakukan vaksinasi kepada 1.184 nakes dan 479 non nakes.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamedika IHC dr. Fathema Djan Rachmat menyatakan kesiapan RS BUMN dalam penanganan pandemi COVID-19
“Dengan dukungan penuh dari Kementerian BUMN dan PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan, Pertamedika IHC akan terus mengupayakan peningkatan layanan Vaksinasi COVID-19 diseluruh jaringan Rumah Sakit dan Klinik,” jelasnya.
Selain dilengkapi fasilitas vaksinasi COVID-19 yang sesuai dengan standar, lanjutnya, Pertamedika IHC juga terus melakukan upskilling bagi para nakes sehingga proses Vaksinasi dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional yang telah memilii sertifikat pelatihan pemberian vaksin.