Topcareer.id – Pernahkah kamu mendengar tipe bentuk huruf karyawan yang mewakili keterampilan mereka?
Banyak diskusi ketangkasan berbicara tentang anggota tim di kantor sesuai tipe bentuk hurufnya. Tim Brown dari IDEO menciptakan istilah bentuk huruf seperti I, T, M, E, Pi, dan Dash shape atau garis putus-putus.
Masing-masing bentuk mewakili skill yang dimiliki oleh karyawan. Berikut ini dijelaskan bagaimana keterampilan dari setiap bentuk huruf.
Baca Juga: 5 Tipe Karyawan yang Susah Naik Jabatan
Dash shaped (garis putus-putus)
Karyawan dengan type ini adalah generalis. Mereka memiliki pengalaman yang luas, tetapi tidak terlalu mendalami. Seorang generalis akan menjadi karyawan utilitas, mereka sangat dihargai karena bisa mengisi banyak posisi, namun jarang dijadikan tim utama.
I shaped
Mereka adalah spesialis yang hanya fokus pada satu bidang. Orang I shaped paling terbatas keterampilannya. Misalnya, seorang Data Base Analyst yang berspesialisasi hanya dalam database NoSQL, akan kurang berharga jika tim membutuhkan bantuan dengan analisis bisnis.
T shaped
Karyawan T shaped mewakili anggota tim yang gesit. Mereka memiliki spesialisasi, dan sebagai tambahan mereka memiliki pengalaman yang lebih luas dengan keterampilan lain. Orang dengan bentuk huruf T memiliki fokus, tetapi dapat mengisi dirinya dengan hal lain saat menemui kemacetan dalam bekerja.
M shaped
Orang berbentuk M memiliki banyak spesialisasi. Dari sudut pandang fleksibilitas, seseorang dengan lebih dari satu spesialisasi dapat diterapkan dengan lebih fleksibel daripada seseorang dengan spesialisasi tunggal.
Pi shaped
Mereka yang berbentuk pi menggabungkan luasnya pengetahuan mereka dengan beberapa spesialisasi (biasanya mereka adalah gabungan dari T shaped dan M shaped).
E shaped
Karyawan E shaped menggabungkan pengalaman, keahlian, eksplorasi, dan eksekusi. Orang berbentuk huruf E pandai menerjemahkan ide menjadi kenyataan. Leonardo da Vinci adalah contoh orang yang berbentuk tipe huruf E.
Memahami posisi individu sesuai dengan tipe bentuk hurufnya dalam sebuah tim adalah pertimbangan terbaik untuk menerapkan konsep likuiditas staf.
Setiap orang di tim perlu mengenali perpaduan antara bakat dan kemampuan untuk mengelola pekerjaan dan menghilangkan hambatan saat proses pengembangan.**(RW)