Topcareer.id – Satu lagi negara di Asia Tenggara, Filipina, konfirmasi penularan COVID-19 domestik dari varian baru virus corona Inggris yang diidentifikasi sangat menular. Presiden Rodrigo Duterte terdorong untuk membatalkan rencana mengizinkan beberapa anak di bawah umur pergi ke luar rumah mereka
“Saat ini, kami memiliki penularan lokal di mana individu ini atau kasus dengan varian ini telah menginfeksi komunitas mereka, keluarga mereka,” kata Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire kepada saluran berita ANC, Selasa (26/1/2021).
Dunia sedang berjuang untuk menahan penyebaran varian B117, meskipun ada larangan perjalanan, penguncian baru dan langkah-langkah karantina yang diperketat di banyak negara, di tengah kekhawatiran bahwa itu tidak hanya dapat lebih menular, tetapi lebih mematikan.
Kementerian kesehatan Filipina mengatakan varian B117 telah menyebar di antara 12 orang di Bontoc, provinsi pegunungan utara, dengan 17 kasus serupa di negara itu.
Baca juga: Di AS, Google Maps Bakal Tampilkan Tempat Vaksinasi COVID-19
Kasus pertama varian Inggris ditemukan pada seorang Filipina yang melakukan perjalanan dari Uni Emirat Arab.
Terkait varian virus baru Inggris, Duterte mengatakan dia telah membatalkan rencana untuk mengizinkan anak-anak berusia 10 hingga 14 tahun di daerah berisiko rendah untuk pergi ke luar rumah mulai 1 Februari.
Filipina, yang telah memberlakukan beberapa pembatasan virus corona terberat di dunia, termasuk larangan perjalanan internal, sejak Maret tahun lalu secara resmi melarang anak di bawah umur meninggalkan rumah.
Sebelumnya, tiga negara di Asia Tenggara sudah mengonfirmasi adanya kasus varian baru virus corona. Mereka yang mengonfirmasi, yakni Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Otoritas Thailand melaporkan kasus pertama untuk varian baru virus Corona (COVID-19) pada awal Januari kemarin. Mengutip CNN, pakar virologi senior pada Universitas Chulalongkorn, Dr Yong Poovorawan, menuturkan bahwa keluarga asal Inggris itu tiba di Bangkok pada 21 Desember 2020. Empat orang anggota keluarga itu semuanya terinfeksi virus Corona.
Lalu tetangga Indonesia, Malaysia juga ikut melaporkan varian baru Corona pada Rabu (23/12/2020). Jenis baru COVID-19 ini dideteksi dari 60 sampel pasien Corona di Sabah. Sementara, Singapura mengonfirmasi kasus pertama COVID-19 dari mutasi tersebut pada Rabu malam (23/12/2020).