TopCareerID

Keren, China Luncurkan Prototipe Kereta Berkecepatan 620 Km Per Jam

Kereta Cepat Maglev

Topcareer.id – China telah mengungkap prototipe kereta Maglev berkecepatan tinggi baru yang mampu mencapai kecepatan 620 kilometer per jam.

Kereta ini beroperasi dengan tenaga superkonduktor suhu tinggi (HTS) yang membuatnya terlihat seolah-olah melayang di sepanjang jalur rel magnet.

Prototipe ramping sepanjang 21 meter itu diluncurkan ke media di kota Chengdu, Provinsi Sichuan, pada 13 Januari 2021.

Profesor He Chuan, Vice President of Southwest Jiaotong University yang mengerjakan prototipe tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa kereta itu bisa “beroperasi” dalam waktu 3-10 tahun.

Baca Juga: Perekonomian Taiwan Lampaui China untuk Pertama Kalinya dalam 30 Tahun

“Sichuan memiliki sumber daya tanah langka yang kaya, sangat bermanfaat bagi pembangunan jalur magnet permanen kami, sehingga mendorong pengembangan eksperimen yang lebih cepat.” jelas He Chuan, mengutip CNN.

Cina adalah rumah bagi jaringan rel kecepatan tinggi terbesar di dunia, yang membentang lebih dari 37.000 kilometer, dan kereta yang beroperasi secara komersial tercepat, Maglev Shanghai.

Kereta Maglev berkecepatan tinggi pertama di negara itu, mulai beroperasi pada tahun 2003. Melaju dengan kecepatan tertinggi 431 kilometer per jam, kereta ini menghubungkan Bandara Pudong Shanghai dan Jalan Longyang di sisi timur Shanghai.

China sangat ingin melakukan perbaikan infrastruktur lebih lanjut menjelang Olimpiade Musim Dingin 2022, yang akan berlangsung di Beijing.

Tahun 2020 lalu, China meluncurkan jalur kereta api berkecepatan tinggi 174 kilometer yang menghubungkan Beijing dengan kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 Zhangjiakou, memotong waktu perjalanan antara keduanya dari tiga jam menjadi 47 menit.

Awal tahun 2021, China meluncurkan kereta peluru yang dirancang khusus untuk anti suhu beku. Kereta CR400AF-G dapat melakukan perjalanan hingga 350 kilometer per jam dalam cuaca sedingin -40 derajat Celcius.

Berjalan pada rute antara Beijing, Shenyang dan Harbin yang merupakan tuan rumah festival salju dan es tahunan.**(RW)

Exit mobile version