Topcareer.id – Warga Amerika sekarang dapat membeli ganja dari mesin penjual otomatis (vending machine) di apotik tertentu di Colorado, yang merupakan pasar ganja tertua di Amerika.
Sebagai salah satu negara di dunia yang melegalkan penjualan ganja selain Belanda, sebuah startup di Colorado, AS bernama Anna menerapkan kios ganja mandiri berteknologi tinggi di apotik tertentu, di negara bagian tersebut.
Mesin tersebut dapat menampung lebih dari 2.000 produk yang meliputi bunga ganja, edibles, minuman infus, balsem, dan minyak vape. Mesin tersebut ideal untuk pembeli yang tahu apa yang mereka inginkan, dan tidak ingin menunggu dalam antrean panjang, kata perusahaan tersebut.
Kedatangan Anna terjadi pada saat protokol kesehatan Covid-19 membatasi kemampuan konsumen untuk berbelanja secara langsung seperti yang mereka lakukan di masa lalu.
Pengecer ganja di banyak negara bagian ditetapkan sebagai bisnis penting dan kini diperbolehkan menawarkan pesanan online, hingga melakukan pengambilan dan pengiriman di tepi jalan berkat aturan era pandemi baru.
Baca juga: Belanda Lockdown Akibat Corona, Penduduk Antre Beli Ganja
Penunjukan dan perubahan aturan tersebut telah membuat penjualan terus mengalir di industri ganja. Penjualan ganja medis dan ganja rekreasional di Colorado mencatat rekor pada Mei dan Juni, menurut data pendapatan negara.
Hingga paruh pertama tahun 2020, apotek ganja Colorado menjual produk bunga mariyuana, produk makanan dan konsentrat senilai USD 978 juta, naik hampir 20% dari tahun lalu.
Meskipun self-checkout dan mesin penjual otomatis tidak terlalu baru di industri lain, mereka dianggap sebagai pengembangan inovatif untuk sektor ganja yang diatur secara ketat.
Anna memulai debutnya di dua apotek di Colorado, dengan rencana untuk memperluas di negara bagian dan ke lokasi ganja legal lainnya dalam beberapa bulan mendatang .Perusahaan menambahkan bahwa mesin khusus CBD juga sedang dalam pengembangan.**(Feb)
