Topcareer.id – Saat ini masker menjadi barang yang tak boleh ketinggalan, terutama saat beraktivitas diluar rumah. Sebab masker diklaim menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Meski demikian, banyak masyarakat yang salah kaprah dengan mengira bahwa pemakaian masker secara berlapis adalah cara yang tepat untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap paparan Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid, Wiku Adisasmito menegaskan bahwa tidak semua masker bisa dipakai secara bersamaan. Contohnya masker bedah.
“Ada kombinasi masker yang tidak boleh digunakan. Jangan gabungkan dua masker medis secara bersamaan. Sebab masker medis tidak dirancang untuk digunakan 2 lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan filtrasi maupun kesesuaian masker,” ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Meski Merugi, Cuma 17,8% Perusahaan Yang Lakukan PHK
Selain masker bedah, Wiku juga mengimbau masyarakat agar tidak memakai dua lapis masker KN95 maupun mengkombinasikannya dengan masker lain secara berbarengan.
“Sebaiknya masker KN95 digunakan sendiri dan tidak melapisi masker ini dengan jenis masker lainnya, baik untuk lapisan pertama maupun kedua,” tambahnya.
Meski demikian, Wiku mengatakan menurut beberapa penelitian ada masker yang boleh dipakai secara bersamaan yakni masker kain dan masker bedah.
“Salah satu cara yang direkomendasikan Centre for Disease Control (CDC) di Amerika Serikat adalah memakai masker bedah berlapis masker kain. Karena kombinasi masker ganda ini memberikan perlindungan yang jauh lebih baik bagi pemakainnya,” pungkasnya.
Jadi jangan sembarangan memakai masker berlapis ya.**(Feb)