Topcareer.id – Twitter mengumumkan untuk berkomitmen meningkatkan keragaman di jajaran para pemimpinnya dengan menetapkan tujuan agar setidaknya seperempat (25%) dari eksekutifnya akan diduduki kelompok minoritas dan wanita yang kurang terwakili pada tahun 2025.
Perusahaan mengumumkan tujuan baru sebagai bagian dari janji 25 x 25, sebuah inisiatif dari Silicon Valley Leadershsip Group untuk meningkatkan keragaman di antara perusahaan di San Francisco Bay Area.
Mengutip CNBC, sekitar 13% dari karyawan eksekutif di Twitter saat ini adalah orang berkulit hitam (Black), Latinx, dan multiras, menurut laporan inklusi dan keragaman terbaru dari perusahaan.
Baca juga: Google Investasi Rp 1,05 Triliun Untuk Bisnis Kecil Yang Terdampak Pandemi
Sementara, pekerja perempuan menyumbang 38,2% dari kepemimpinan global perusahaan, menurut laporan tersebut.
Twitter mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk membuat wanita menjadi setidaknya 41% dari peran kepemimpinan globalnya dan memiliki setidaknya 25% dari eksekutif di Amerika Serikat adalah minoritas yang kurang terwakili.
Itu berarti karyawan berkulit Hitam, Latin, Amerika Asli, Alaska atau Hawaii / Kepulauan Pasifik, atau multiras.**(Feb)