Topcareer.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng Grab Indonesia dan Good Doctor Technology Indonesia menggelar vaksinasi massal Covid-19 bagi 5000 pelaku pariwisata di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Uniknya, program vaksinasi ini dilakukan dengan menggabungkan dua metode yakni walk-in dan drive-thru.
“Metode ini merupakan yang pertama di Indonesia. Kami melakukan dua metode itu karena kami ingin mengakomodasi semua kebutuhan masyarakat, ini sesuai dengan prinsip kami yang inklusif,” kata Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, Minggu (28/2/2021).
Menurut Neneng, penambahan layanan drive thru ini akan semakin mempermudah sasaran penerima vaksin karena mereka tidak perlu keluar dari mobil.
Baca juga: Ini Bahaya Yang Dihadapi Pengangguran Jangka Panjang
Adapun proses pelaksanaannya dimulai dengan melakukan registrasi, dengan menyerahkan KTP untuk diverifikasi serta mengisi lembar skrining.
Selanjutnya, kendaraan diarahkan menuju zona skrining kesehatan. Pada tahap ini guna pemeriksaan dasar seperti cek suhu, tekanan darah, serta diberikan beberapa tambahan pertanyaan.
Jika dinilai layak, maka penerima vaksin akan diarakan ke area penyuntikan vaksin Covid-19. Dan selanjutnya menuju area observasi. Di lokasi ini telah disiagakan petugas kesehatan dan mini ICU untuk melihat gejala maupun reaksi tertentu.
Apabila terdapat keluhan atau rasa sakit akibat vaksinasi, maka para penerima vaksin pun tidak perlu turun dari mobil. Cukup memberikan peringatan dengan membunyikan klakson.
Namun, apabila penerima vaksin tidak merasakan gejala tertentu, selanjutnya penerima vaksin dapat bergerak ke area pengambilan sertifikat dan menunggu penyuntikan tahap kedua di 14 hari mendatang.**(Feb)