Topcareer.id – Setahun sudah pandemi menghantam Indonesia sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020. Setelah setahun, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 1.347.026 kasus (per 2 Maret 2021) dan 36.518 kasus kematian.
Menurut laporan dari Satgas Penanganan Covid-19, kasus terkonfirmasi positif pada 2 Maret 2021 bertambah sebanyak 5.712 kasus.
Sedangkan, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per 2 Maret 2021 menurun sebanyak 3.429 kasus dan jumlah totalnya berkurang menjadi 149.645 kasus dengan persentasenya menjadi 11,1%.
“Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.654 kasus dan kumulatifnya 214.528 kasus, Jawa Tengah menambahkan 984 kasus dan kumulatifnya mencapai 154.669 kasus,” mengutip rilis resmi Satgas Covid-19, Rabu (3/3/2021).
Kemudian, DKI Jakarta menambahkan 578 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 342.371 kasus, Jawa Timur menambahkan 412 kasus dan kumulatifnya 130.212 kasus, serta Kalimantan Timur 310 kasus dan kumulatifnya mencapai 56.138 kasus.
Sementara, untuk pasien meninggal pada 2 Maret 2021 juga bertambah sebanyak 193 kasus dan kumulatifnya mencapai 36.518 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif.
Baca juga: ITS Klaim Pemeriksaan Covid Dengan Bau Keringat Miliknya Lebih Aman Dibanding Yang Lain
Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian di antaranya Jawa Barat menambahkan 49 kasus dan kumulatifnya 2.413 kasus, DKI Jakarta menambahkan 43 kasus dan kumulatifnya 5.583 kasus, Jawa Timur menambahkan 32 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 9.179 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 1.321 kasus, serta Sulawesi Selatan menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 853 kasus.
Selain itu, dari hasil uji per hari dari 670 jejaring laboratorium COVID-19, spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 33.174 spesimen dan kumulatifnya 10.868.049 spesimen.
“Jumlah orang yang diperiksa per 2 Maret 2021 ada 29.990 orang dan kumulatifnya 7.243.182 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 73.977 kasus. Positivity rate berada di angka 18,6%. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.”
