Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

3 “Game Changer” yang Dimaksud Menko Airlangga untuk Perekonomian RI

Pemerintah secara resmi melarang ekspor minyak goreng hingga harga turun menjadi Rp14 ribu.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. (dok. Kemenko Perekonomian)

Topcareer.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, untuk mendukung perekonomian Indonesia yang diyakini akan rebound pada kisaran 4,5-5,3 persen di 2021, Pemerintah telah menyiapkan beberapa “game changer.”

“Pandemi Covid-19 merupakan momentum dalam mengakselerasi ekonomi melalui transformasi digital. Pemerintah juga akan terus mendukung ekosistem ekonomi digital melalui penyiapan infrastruktur, regulasi, SDM, dan penguatan UMKM,” kata Menko Airlangga dalam siaran pers, Rabu (3/3/2021).

Game changer yang dimaksud Menko Airlangga yang pertama, yakni Pemerintah fokus terhadap program vaksinasi untuk mempercepat pemulihan kesehatan dan menciptakan herd imunity.

Lalu yang kedua, Pemerintah akan melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 dengan anggaran mencapai Rp699,4 triliun atau naik 21 persen dari realisasi PEN 2020.

“Ketiga, reformasi struktural melalui UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. UU Cipta Kerja yang diharapkan menjadi terobosan reformasi di bidang investasi dan perdagangan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja,” papar Menko Airlangga.

Baca juga: Indonesia Targetkan 600 Ribu Penggunaan Kendaraan Listrik Pada 2030

Selain itu, Pemerintah juga telah membentuk Indonesia Investment Authority (INA) sebagai alternatif pembiayaan untuk mendorong pembangunan infrastruktur yang saat ini, semua instrumen sudah lengkap baik modal awal, regulasi serta Dewan Pengawas dan Direksi.

Pemerintah Indonesia telah berkonsultasi dengan lebih dari 50 perusahaan dan calon mitra strategis. Tahun 2020, sudah dialokasikan modal awal sebesar Rp15 triliun dan tahun 2021 berupa PMN non tunai sebesar Rp60 triliun. INA akan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2021.

“Berbagai upaya dan strategi yang telah dilakukan pemerintah tentunya akan berhasil jika mendapat dukungan dan sinergi dari berbagai pihak. Saya yakin kita dapat melalui tahun 2021 ini dengan optimisme yang kuat agar dapat mendukung pemulihan ekonomi kedepan,” pungkas Airlangga.

Leave a Reply