Topcareer.id – Sebanyak 1,113,600 juta dosis vaksin AstraZeneca dari kerjasama multilateral yakni COVID-19 Vaccines Global Access Facility (COVAX) telah tiba di Indonesia pada Senin kemarin.
Vaksin yang dikirim dalam bentuk jadi ini datang pada pukul 17:26 WIB dengan menggunakan pesawat KLM 0815, untuk kemudian langsung dibawa menggunakan 5 truk ke fasilitas penyimpanan Bio Farma di Bandung.
Menteri Luar Negeri sekaligus Co-hair dari COVAX AMC Engagement Group, Retno Marsudi menegaskan upaya diplomasi vaksin ini akan terus diperkuat dan diperkokoh.
Baca juga: 3 Tips Bagi Perempuan Untuk Mengatur Keuangan Pribadinya
“Untuk membantu upaya pemerintah membangun resiliensi kesehatan dan pemulihan ekonomi. Setelah batch pertama, nantinya akan ada batch-batch selanjutnya,” katanya saat menyaksikan kedatangan vaksin di Jakarta, Senin (8/3/2021).
Sebagai informasi, sebelumnya vaksin AstraZeneca ini telah mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) dari WHO pada 16 Februari dan Izin Penggunaan untuk Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM pada 22 Februari 2021 lalu.
Artinya, meski vaksin ini dikembangkan dari virus yang biasanya menginfeksi simpanse dan dimodifikasi secara genetik, namun dengan dikeluarkannya EUL dan EUA maka dapat dipastikan vaksin besutan farmasi asal Inggris itu aman digunakan untuk manusia.**(Feb)