TopCareerID

Kemnaker Bakal Tutup BLK yang Lahirkan Pengangguran

Ilustrasi. Sumber foto: Pixabay

Ilustrasi. Sumber foto: Pixabay

Topcareer.id – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengimbau agar pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) di pusat dan daerah untuk ditutup, apabila hanya melahirkan lulusan yang menganggur.

“Kalau BLK ternyata akan melahirkan pengangguran baru, tidak usah di bangun. Tutup saja BLK. Buat apa kalau pelatihan kita lakukan justru malah menambah pengangguran baru,” tegas Menaker saat meninjau BLK di Ternate, Maluku Utara Jumat (5/3/2021).

Menurutnya, BLK harus dapat menjawab kebutuhan tenaga kerja di dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dengan cara membuat berbagai pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan DUDI setempat, sehingga alumni pelatihan dapat langsung terserap ke pasar kerja.

Baca juga: 3 Tips Bagi Perempuan Untuk Mengatur Keuangan Pribadinya

“Ayo, kita kolaborasi, baik pemerintah dan swasta untuk siapkan SDM kompeten! SDM Maluku Utara harus menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Ini menjawab tantangan pengangguran kita yang semakin tinggi. Kita tidak bisa melakukan kerja biasa-biasa saja. Kita harus bisa menjawab kebutuhan, tantangan, dan dinamika ketenagakerjaan,” ujarnya.

Adapun sebelumnya, Kemnaker telah menyusun sejumlah kebijakan pelatihan vokasi dengan kebijakan Triple Skilling, seperti skilling, re-skilling, dan up-skilling guna menyesuaikan peluang usaha dan jenis pekerjaan baru di era pandemi ini.

Program pelatihan vokasi ini pun diklaim akan mengurangi biaya training dan investasi SDM bagi industri, sehingga tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara BLK dan industri.**(Feb)

Exit mobile version