Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Keluarga Terkurung di Rumah Saat Pandemi, Lego Cuan Banyak

Lego

Topcareer.id – Pada 2020, produsen mainan, Lego kembali memiliki pertumbuhan pendapatan hingga 2 digit lantaran banyak keluarga yang terkurung oleh pandemic Covid-19 tinggal di rumah untuk membangun model Lego bersama.

CEO Lego, Niels B. Christiansen mengatakan investasi bertahun-tahun telah terbayar tepat pada waktunya untuk pandemi, dengan sistem penjualan online yang lebih baik dan perangkat baru yang dibuat dari batu bata plastik, seperti robot yang dapat diprogram pada smartphone.

“Covid telah mempercepat tren yang sudah bergerak. Lebih banyak orang berbelanja online. Kami telah melihat lebih banyak keluarga di rumah membangun (Lego) bersama,” kata Christiansen, mengutip Reuters, Rabu (10/3/2021).

Lego telah mencari formula selama bertahun-tahun untuk menghidupkan kembali rentetan pertumbuhan dua digit selama satu dekade yang berakhir pada 2017.

Penjualan tahun lalu tumbuh 13% menjadi 43,7 miliar Danish Krone ($ 6,98 miliar), naik dari pertumbuhan 6% pada 2019, sementara laba operasi naik 19% menjadi 12,9 miliar Danish Krone, kata Lego dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Aplikasi MyHeritage Bikin Foto Jadi Hidup, Begini Caranya

“Selama dua tahun terakhir kami telah melakukan investasi skala besar dalam inisiatif yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang. Pada tahun 2020, kami mulai melihat manfaatnya, terutama dalam e-commerce dan inovasi produk,” kata Christiansen.

Lego akan mempekerjakan “beberapa ratus” karyawan untuk meningkatkan digitalisasi lebih lanjut pada tahun 2021, Christiansen mengatakan kepada Reuters.

Dia menolak mengatakan berapa banyak penjualan online tumbuh tahun lalu, tetapi mengatakan jumlah pengunjung di Lego.com dua kali lipat menjadi lebih dari seperempat miliar dalam setahun.

Christiansen mengatakan Lego memperoleh sekitar 1 poin persentase dari pangsa pasar secara global, meningkat di sebagian besar pasarnya.

Perusahaan juga menambah jumlah toko fisiknya sebanyak 134, termasuk 91 gerai baru di China, pasar pertumbuhan terbesarnya. Perusahaan mengharapkan untuk membuka 120 toko pada tahun 2021, 80 di antaranya di China.**(Feb)

Leave a Reply