TopCareerID

4 Hal yang Bisa Dimulai dari Sekarang untuk Perangi Penuaan Otak

Ilustrasi (dok. Rebounds Sports Med)

Topcareer.id – Seiring bertambahnya usia, kita cenderung mudah lupa terhadap hal-hal yang mungkin sederhana, misal lupa meletakkan kunci. Meditasi telah disarankan sebagai salah satu cara untuk menghentikan penuaan otak.

The Washington Post baru-baru ini membahas topik tersebut untuk membuat daftar beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mempersiapkan diri dan menjaga pikiran mereka tetap sehat seiring bertambahnya usia. Berikut daftarnya:

1. Olahraga

Baik itu melakukan 10.000 langkah sehari atau 5.000 langkah setiap hari, menjaga tubuh tetap aktif adalah cara yang bagus untuk membuat otakmu berfungsi dan berjalan dengan baik. Olahraga meningkatkan kognisi karena aliran darah; ketika seseorang berolahraga, itu berarti lebih banyak darah dan lebih banyak energi dan oksigen.

Aktivitas fisik terbukti meningkatkan neurogenesis – pembentukan neuron baru – sehingga tidak heran jika olahraga dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam. Pada 2012, Elizabeth Zelinski, psikolog di Sekolah Gerontologi Leonard Davis di University of Southern California menerbitkan analisis meta tentang metode untuk meningkatkan kognisi pada orang dewasa yang lebih tua.

“Apa yang kami temukan adalah bahwa olahraga sama efektifnya dengan melakukan segala jenis pelatihan kognitif seperti permainan otak. Olahraga sedang, bahkan hanya berjalan kaki, tampaknya baik-baik saja,” kata Zelinski.

2. Berhenti merokok

Cukup sederhana: itu buruk bagimu (dan membuang banyak waktu di tempat kerja).

“Jika kamu seorang perokok, berhenti dari kebiasaan itu adalah hal No. 1 yang dapat kamu lakukan,” kata Zelinski. Mengenai penurunan kognitif, “Merokok mungkin adalah faktor risiko nomor satu – hal itu memengaruhi sistem syaraf dan sistem vaskularmu, dan kerusakan salah satu sistem tersebut dapat mempercepat masalah memori.”

Baca juga: Tiga Trend Tunjangan Karyawan Di 2021, Apa Saja?

3. Latih otakmu

Olahraga mungkin membuatmu bugar secara fisik, tetapi melatih otak bisa sangat bermanfaat. Laporan itu mengatakan permainan otak terkomputerisasi bisa membantu atau tetap terlibat secara sosial dengan orang-orang di sekitarmu.

4. Diet, diet, diet

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Alzheimer’s and Dementia, rejimen yang kaya dengan sayuran, buah-buahan, polong-polongan, ikan, minyak zaitun, dan kacang-kacangan secara dramatis mengurangi risiko seseorang terkena penyakit neurodegeneratif di kemudian hari.

“Kepatuhan terhadap diet Mediterania dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah tetapi bukan penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat,” tulis peneliti.**(Feb)

Exit mobile version