Topcareer.id – Setiap pelamar pasti tahu untuk kesuksesan interview kerja perlu dimulai dengan datang tepat waktu, berpakaian rapi, dan senyum yang mengembang. Namun, tak hanya itu. Beberapa menit terakhir di sesi interview bisa jadi penentu apakah kamu berpeluang atau malah kamu hancurkan.
Dilansir dari CNBC Make It, penulis buku manajemen terlaris yang juga publik speaker, Suzy Welch menyampaikan bahwa ada sesuatu yang dapat kamu katakan untuk memastikan bahwa kamu diingat dengan cara yang baik. Bukan hanya ucapan terima kasih.
“Setelah kamu menyelesaikan interview dan manajer perekrutan menyimpulkan wawancara, jangan hanya mengatakan ‘terima kasih’ dan pergi. Sebelum kamu keluar, pastikan untuk mengatakan, ‘saya benar-benar menginginkan pekerjaan ini,’” kata Suzy Welch.
Mungkin kamu khawatir bahwa kata-kata ini terlalu jujur dan malah lebih terdengar desperate, tapi Welch mengatakan bahwa pengharagaan itu sesuai dengan risikonya. Pernyataan “saya benar-benar menginginkan pekerjaan ini,” menunjukkan tiga karakter yang dicari oleh manajer perekrutan:
1. Ketulusan
“Segera keluar dan mengatakan ‘Saya sangat menginginkan pekerjaan ini’ menunjukkan tingkat ketulusan yang manis,” katanya.
Baca juga: Setahun Atau 5 Tahun? Berapa Waktu Ideal Bertahan Di Satu Kantor?
Penelitian menunjukkan bahwa untuk kandidat yang memenuhi syarat dan berpengalaman, menunjukkan kejujuran dalam wawancara dapat membuahkan hasil yang diinginkan.
2. Keberanian
Tegas menyatakan bahwa kamu menginginkan pekerjaan juga membutuhkan kekuatan tersendiri untuk mengungkapkannya. “Orang yang mendengarnya tahu bahwa hal itu sulit untuk dikatakan. Mereka tahu itu membutuhkan keberanian, dan mereka akan mengingatnya.”
Perekrut menghargai karyawan yang menunjukkan keberanian di tempat kerja. Bisa dikatakan bahwa hal itu menunjukkan apakah kamu andal mengambil inisiatif atau langsung berbicara ketika ada sesuatu yang salah.
3. Kerendahan hati
Mengakui betapa kamu menginginkan pekerjaan menunjukkan bahwa kamu tidak sombong atau terlalu percaya diri. “Ini adalah momenmu untuk mengakui, ‘Anda pembeli. Saya penjual.”
Pernyataan tersebut menyampaikan kepada manajer bahwa pada akhirnya kamu tahu, merekalah yang membuat keputusan. Dan itu menunjukkan bahwa kamu memiliki rasa hormat.
“Berikan itu semua saat interview berlangsung. Dan menjelang akhir proses interview, pastikan mereka tahu bagaimana perasaanmu sebenarnya,” ujar Welch.**(Feb)