Topcareer.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Senin (22/3/2021) bahwa sebagian besar wilayah di dunia mengalami peningkatan kasus Covid-19 baru karena varian yang sangat menular terus menyebar.
Kepala Teknis untuk Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove menyampaikan, kasus baru di seluruh dunia meningkat 8% selama seminggu terakhir, minggu kelima berturut-turut WHO melihat adanya peningkatan penularan.
Van Kerkhove menambahkan, kasus di Eropa, di mana varian B.1.1.7 yang sangat menular menyebar dengan cepat, meningkat 12%.
WHO juga melihat peningkatan 49% kasus di kawasan Asia Tenggara, peningkatan 8% di kawasan Mediterania Timur dan peningkatan 29% di kawasan Pasifik Barat, didorong oleh peningkatan infeksi di Filipina dan Papua Nugini.
Amerika dan Afrika mengalami “sedikit penurunan”, kata Van Kerkhove, tetapi dia mengatakan jumlah kasus secara keseluruhan “mengkhawatirkan”.
Baca juga: Daftar 20 Negara Paling Bahagia di Dunia
“Ada tekanan untuk membuka diri di banyak negara ini, dan ada kesulitan pada orang dan individu serta komunitas untuk mematuhi langkah-langkah pengendalian yang telah terbukti,” katanya, mengutip laman CNBC.
Ia lebih lanjut mengatakan bahwa telah terjadi “sedikit peningkatan” dalam kematian di seluruh dunia. “Kami juga melihat bahwa distribusi vaksinasi tidak merata dan tidak adil.”
Komentar WHO muncul ketika pejabat kesehatan masyarakat di seluruh dunia semakin khawatir bahwa kebijakan pembukaan pembatasan saat ini terlalu cepat di tengah munculnya varian baru yang sangat menular dapat membalikkan kemajuan dalam pandemi global.
Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, telah melihat peningkatan kasus Covid-19 baru bahkan ketika mereka memvaksinasi jutaan warganya setiap hari.