Topcareer.id – Perusahaan farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) luncurkan alat tes diagnostik Covid-19 berbasis air liur mutakhir, yang pertama dari jenisnya yang telah berhasil dikembangkan oleh para peneliti dalam negeri.
Test kit diagnostik yang menggunakan air liur untuk menguji Covid-19 ini menggunakan metode Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification (RT LAMP) untuk secara khusus mendeteksi asam nukleat yang merupakan materi genetik virus SARS CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Test kit ini telah mendapat persetujuan resmi untuk diedarkan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui penerbitan Ijin Distribusi Nomor AKD 20303120508.
Sebagai uji molekuler, keakuratan metode RT LAMP ini jauh lebih tinggi daripada uji antigen berbasis laboratorium (sering disebut sebagai rapid test) yang mendeteksi fragmen protein khusus untuk virus corona.
“RT LAMP berbasis air liur ini adalah alat yang sangat berguna untuk mempercepat langkah-langkah penanggulangan pandemi Covid-19 karena dapat membantu pemerintah menjangkau orang-orang yang tinggal di daerah yang tidak memiliki atau minimal fasilitas pengujian Covid-19,” kata Irawati Setiady, Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk dalam siaran persnya.
RT LAMP yang menggunakan sampel air liur untuk menguji Covid-19 ini, menawarkan banyak keuntungan dan kemudahan bagi pasien. Tes air liur mudah dan praktis digunakan, lalu tidak melibatkan ketidaknyamanan. Tes ini sangat akurat, cepat dan lebih ekonomis.
Baca juga: Presiden Rusia Disuntik Vaksin COVID-19
“Dengan semua keunggulan tersebut, kami berharap metode RT LAMP berbasis air liur dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan segmen masyarakat yang lebih luas sehingga program penelusuran dan pengujian pemerintah dapat lebih optimal,” ujar Sie Djohan , Direktur PT Kalbe Farma.
Manajer Riset Divisi Diagnosis In Vitro (IVD) Stem Cell dan Cancer Institute Akterono, D Budiyati mengatakan, tes inovatif ini mungkin merupakan pilihan yang sangat baik untuk pengujian Covid-19 karena akurasinya yang tinggi dengan sensitivitas 94% dan spesifisitas 98%.
Selain itu, pengambilan sampel air liur dilakukan dengan meminta pasien untuk meludah ke dalam wadah. Prosedur ini jauh lebih nyaman dan praktis daripada tes Covid-19 lain yang tersedia saat ini. Pengambilan sampel air liur tidak membutuhkan peralatan khusus.
“Tidak menyebabkan muntah atau ketidaknyamanan yang ekstrem pada orang-orang dengan pembuluh darah hidung yang sensitif, sehingga sangat mudah bagi anak-anak dan orang-orang dengan hidung yang sangat sensitif untuk tes. Ini juga akan menjadi metode pengujian Covid-19 yang disukai bagi mereka yang akan berpuasa selama Bulan Suci Ramadhan mendatang,” jelas Budiyati.