Topcareer.id – Pisang lebih dari sekadar camilan buah pilihan bagi para atlet. Buah enak ini bisa bermanfaat bagi otak dan tubuhmu juga.
Dua komponen utama dalam pisang adalah vitamin B-6 dan triptofan. Secara terpisah, kedua zat ini bekerja untuk mengurangi gejala depresi, dan bersama-sama membentuk duo kimia otak yang dinamis untuk mengirimkan kamu getaran positif.
Tetapi, depresi tidak hanya sekadar membutuhkan lebih banyak getaran positif dan makan pisang saja. Tentu kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional medis. Pisang hanya bersifat membantu.
Baca juga: Mengintip Jalur Karier Untuk Terapis Okupasi
Depresi berasal dari kimiawi otak yang berubah dan menyebabkan kekurangan serotonin, suatu neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati dan perilaku.
Banyak antidepresan bekerja dengan mengurangi laju serotonin yang diserap kembali oleh neuron, meninggalkan lebih banyak neurotransmitter yang tersedia di celah sinaptik untuk mengirimkan sinyal, sementara antidepresan lainnya secara langsung meningkatkan produksi serotonin di otak.
Namun, antidepresan bisa mahal. Belum lagi fakta sejumlah efek samping yang tidak diinginkan seperti insomnia, kehilangan hasrat seksual, dan penambahan berat badan.
Serotonin diproduksi secara alami saat tubuh bertemu dengan triptofan yang banyak terdapat dalam pisang. Sehingga pisang bisa menjadi camilan yang ideal jika ingin meningkatkan kadar serotonin di otak.**(Feb)