Topcareer.id – Pandemi Covid-19 adalah masa penuh tantangan bagi hampir semua profesi, termasuk para musisi. Aturan ketat yang dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran virus corona, membuat aktivitas mereka jadi terbatasi.
Apalagi, kerumunan adalah salah satu ornamen yang penting dalam sebuah pertunjukan live, yang menjadi topangan hidup para pelaku di balik layar, seperti kru dsb. Tak heran banyak dari mereka yang memilih untuk berganti profesi sejenak, setidaknya hingga keadaan kembali normal.
“Jika musik dijadikan sebagai gantungan dompet, ya sudah tentu yang kesehariannya bekerja sebagai musisi live, dan banyak di performance, akan lebih terasa kesulitannya karena ada larangan berkerumun dll. Maka sudah jelas itu berdampak pada penghasilan musisi,” ujar pianis ternama asal Yogyakarta, Bagus Masazupa kepada Topcareer.id, belum lama ini.
Namun demikian, ada juga para pekerja di bidang musik yang masih bisa menjalankan pekerjaannya, terutama bagi mereka yang menggali kesempatan di ranah online.
“Ada juga yang masih bisa bekerja untuk kebutuhan materi hiburan online. Saya sendiri masih bersyukur, bisa mendapat rejeki dari musik,” katanya.
Baca juga: Apa Saja yang Dilakukan Para Pelaku Industri Musik selama Pandemi Covid-19?
Bagus sendiri mengaku tidak memandang musik sebagai sebuah profesi. Baginya, musik adalah sebuah panggilan untuk terus menerus memperbaiki diri.
“Musik kalau sudah jadi profesi memang jadinya sulit. Lalu ada istilah musisi profesional, bagi saya sendiri itu kurang cocok, karena bagi saya musik adalah sebuah call (panggilan),” ujar Bagus.
“Dia (musik) memanggil saya untuk saya pelajari, dan saya jadikan alat untuk membuat diri saya menjadi personal yang lebih baik setiap harinya,” tambahnya. “Maka saya mengamati, jika ada musisi yang angkuh dan sombong, mungkin saja ia ada kesalahan dalam proses belajar musiknya,”
Terakhir, menurut Bagus, kolaborasi merupakan salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan saat ini. Para musisi harus bersatu agar bisa terus menelurkan karya terbaik mereka.
“Kalau mengutip hasil diskusi saya kemarin dengan teman saya Sri Krishna, saat ini bukan lagi zamannya kompetisi, musisi harus terus berkarya dan berkolaborasi, nanti rejekinya datang sendiri, itu keyakinan kami,” tegasnya.