Topcareer.id – Ketua Satgas Covid-19 Unpad Dwi Agustian mengatakan, syarat utama seseorang bisa melakukan vaksinasi, khususnya vaksin Sinovac adalah harus dalam keadaan sehat.
Menurutnya hal ini disebabkan, vaksin Sinovac yang dipakai, baru melewati tahap pengujian klinis pada relawan yang dikategorikan sehat.
“Sementara pada yang sakit, kita belum tahu efeknya, sehingga otomatis perlu kehati-hatian dengan seyogyanya tidak memberikan dahulu vaksin sampai kondisinya sehat,” ujarnya.
Senada dengan Dwi, Dosen dan Epidemiolog Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unpad, Dr. Yulia Sofiatin pun menjelaskan alasan mengapa vaksinasi diberikan kepada orang yang sehat. Supaya antibodi yang dihasilkan dari vaksin dapat melindungi serangan infeksi dari luar.
“Secara sederhana, vaksinasi merupakan upaya untuk meniru proses tubuh saat tubuh terinfeksi virus. Ketika virus masuk, tubuh merespons dalam bentuk meningkatkan kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi. Vaksin berperan dalam melakukan pembentukan antibodi tersebut,” terangnya.
Baca juga: 3 Cara Membuat Pewawancara Terkesan Saat Interview Kerja
Untuk mempermudah, Yulia mengumpamakan virus sebagai teroris dan antibodi berperan sebagai polisi.
“Nanti tubuh akan melihat profil ‘teroris’ itu seperti apa, sehingga kalau kapan-kapan ada lagi, maka sudah bisa langsung bertindak. Tubuh melalui antibodi sudah tahu bagaimana melumpuhkannya,” tuturnya
Untuk menciptakan polisi yang baik itulah diperlukan kondisi tubuh yang sehat. Jika tidak sehat, kemampuan vaksin dalam membentuk antibodi pada tubuh menjadi kurang.
“Kalau sakit, antibodi yang terbentuknya tidak cukup, pertahanannya akan gagal,” pungkas Yulia.
Oleh sebab itu, Yulia mengimbau agar masyarakat yang ingin divaksin harus memastikan dirinya dalam keadaan sehat dan cukup tidur untuk memulihkan kembali kondisi tubuh setelah digunakan untuk beraktivitas.**(Feb)