Topcareer.id – Saat Pixar Animation Studios membuat film Toy Story 2, mereka tidak sengaja melakukan kesalahan dengan menghapus keseluruhan file film dari servernya.
Jika kamu pernah kehilangan file spreadsheet pekerjaan yang belum selesai, pasti tahu bagaimana kepanikan yang akan kamu alami. Sekarang bayangkan bagaimana paniknya Pixar yang kehilangan seluruh film yang sudah siap dirilis.
Diketahui bahwa seorang staf di Pixar menghapus animasi Toy Story 2 setelah secara keliru menjalankan perintah untuk menghapus semua file yang ada di sistem. Akibat hal ini seluruh tim merasa ketakutan dan panik karena perlu 30 orang dan lebih dari setahun untuk membuat ulang film animasi yang terhapus tersebut.
Namun Oren Jacob, sebagai associate technical director dan Galyn Susman selaku supervising technical director, tetap berusaha tenang dan melangkah maju. Sayangnya, usaha untuk menemukan file cadangan gagal.
Tapi kemudian Jacob ingat bahwa Susman pernah menyebutkan dirinya sering bekerja dari rumah karena ia baru melahirkan bayinya. Jacob pun mengajak untuk memeriksa komputer Susman.
Baca Juga: Studi: Lockdown Mampu Tingkatkan Kualitas Udara 84% Negara di Dunia
Setelah dengan hati-hati membungkus perangkat dari Pixar HQ dengan rapi, mereka dengan perasaan was-was pergi ke rumah Susman. Di sana mereka mencoba menghubungkan sistem bersama-sama ke komputer Susman untuk mencoba menemukan file yang hilang, dan akhirnya berhasil menyelamatkan film tersebut.
Tim lalu memverifikasi setiap aset dari semua versi film untuk menentukan aset apa yang akan di-restore ke dalam proyek.
Sekitar 70 persen dari proyek tersebut dengan mudah diverifikasi untuk dipulihkan, tetapi masih tersisa sekitar 30.000 aset untuk disortir secara manual.
Tim berkumpul bersama dan bekerja keras dalam shift 8 jam sepanjang waktu untuk memulihkan aset film yang tersisa selama akhir pekan untuk mengejar waktu peluncuran film.
Pengalaman pembuatan film Toy Story 2 bisa menjadi pelajaran terpenting bagi siapapun yang ingin membuat film. Tak hanya skill yang harus dimiliki, manajemen data yang baik juga diperlukan.**(Feb)