Topcareer.id – Dengan rekor peningkatan 103.558 infeksi virus corona, India menjadi negara kedua setelah AS yang mencatat lebih dari 100.000 kasus baru dalam sehari.
Kasus COVID-19 harian negara itu melonjak hingga lebih dari 100 ribu kasus pada hari Senin (5/4), peningkatan harian terbesar ini menurut data dari kementerian kesehatan India menjadikan total kasus sebanyak 12,6 juta, tertinggi setelah AS dan Brazil.
Namun untuk angka kematian yang melonjak hingga 478 kasus, masih menjadi salah satu tingkat kematian terendah di dunia. India telah mencatat jumlah infeksi terbanyak dalam seminggu terakhir di mana pun di dunia.
Infeksi harian negara itu telah melonjak sekitar 12 kali lipat ketika pihak berwenang melonggarkan sebagian besar pembatasan dan sebagian besar orang berhenti memakai masker serta tidak mengikuti pedoman jarak sosial.
Baca juga: Bill Gates: Kuasai 3 Keterampilan Ini Untuk Sukses Di Masa Depan
Varian virus yang lebih menular mungkin juga berperan dalam gelombang kedua, kata beberapa ahli epidemiologi.
India sebelumnya pernah melaporkan lebih dari 90.000 kasus setiap hari pada September tahun lalu, setelah itu angka infeksi turun tajam. Tapi meningkat lagi mulai akhir Februari 2021 ketika ekonomi dibuka kembali sepenuhnya dan virus corona varian baru menyebar.
Negara bagian akan mulai menutup pusat perbelanjaan, bioskop, bar, restoran, serta tempat ibadah mulai Senin malam (5/4) waktu setempat.
Pihak berwenang juga akan memberlakukan penguncian total pada akhir pekan, karena para ahli khawatir akan kekurangan tempat tidur untuk perawatan kritis di rumah sakit, terutama di kota-kota kecilnya.**(Feb)