TopCareerID

Mengenal Profesi Ahli Anestesi, Peran Penting dalam Operasi Medis

Topcareer.id – Mungkin kamu pernah mendengar profesi ahli anestesi. Pekerjaan ini sering dijumpai di rumah sakit, di dalam ruang operasi salah satunya. Jadi, apa saja pekerjaan ahli anestesi?

Mengutip Ladders, seorang ahli anestesi adalah seorang praktisi medis yang mengkhususkan diri dalam anestesiologi. Mereka bekerja sama dengan profesional medis lainnya seperti dokter, ahli bedah, dan perawat.

Untuk menjadi ahli anestesi, kamu harus memiliki gelar Doctor of Medicine (MD) atau Doctor Osteopathic Medicine (DO). Sama seperti praktisi medis lainnya, seorang ahli anestesi perlu belajar selama empat tahun di sekolah kedokteran sebelum mereka mulai berspesialisasi di bidangnya.

Apa yang dilakukan ahli anestesi?

“Seorang ahli anestesi menangani sensasi dan manajemen nyeri. Mereka melakukannya dengan memberikan dan memantau anestesi sebelum, selama, dan setelah operasi. Mereka bertanggung jawab atas kesejahteraan dan keselamatan pasien yang menjalani prosedur medis,” tulis Ladders.

Sebelum operasi, ahli anestesi akan mengamati dan menguji pasien untuk memastikan bahwa mereka cocok untuk anestesi.

Mereka melakukan ini dengan meninjau riwayat kesehatan pasien sambil menjawab pertanyaan mereka tentang pembedahan. Jika mereka menemukan pasien siap untuk operasi, mereka akan memberikan anestesi dan memantau tanda vital utama.

Baca juga: 9 Pekerjaan yang Kini Tak Berprospek, 5 Tahun Lagi Usang

Selama operasi, ahli anestesi akan terus memeriksa pasien, memberikan obat pereda nyeri, dan mengawasi tanda-tanda vital. Jika pasien mengalami kondisi kronis seperti diabetes, ahli anestesi membantu mengelolanya.

“Tugas mereka adalah memastikan pasien tetap dalam ketidaksadaran yang terkontrol. Praktisi juga akan terus memantau fungsi kehidupan pasien setelah prosedur medis.”

Setelah operasi, ahli anestesi akan terus mengawasi kesembuhan pasien. Mereka akan memantau bagaimana pasien pulih dari efek anestesi. Mereka juga bekerja sama dengan dokter medis untuk menentukan apakah pasien siap dipulangkan.

Selain itu, mereka membuat rencana perawatan untuk pasien dan mendukung mereka selama pemulihan. Mereka juga membuat rencana yang akan menangani rasa sakit pasien.

Mereka menggunakan berbagai teknik anestesiologi seperti anestesiologi lokal, regional, atau epidural. Jika pasien menjalani prosedur lengkap seperti operasi jantung terbuka atau penggantian sendi, mereka mungkin menjalani sedasi penuh. Di sisi lain, anestesi regional biasanya digunakan dalam operasi.

Mayoritas ahli anestesi biasanya bekerja dengan ahli bedah, perawat anestesi, dan dokter lain. Namun, yang lain mengkhususkan diri dalam manajemen dan pengobatan nyeri kronis.**(Feb)

Exit mobile version