Topcareer.id – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memastikan program vaksinasi covid akan tetap dilakukan meski di bulan puasa.
Hal ini mengacu pada fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), dimana vaksinasi Covid-19 dipastikan tidak akan membatalkan puasa.
Untuk itu, Epidemiolog Universitas Padjadjaran, Budi Sudjatmiko membeberkan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika kamu mendapatkan jadwal vaksin ketika bulan ramadhan nanti.
Baca Juga: Ternyata Ini Yang Menyebabkan Vaksinasi Covid Di NTT Tertunda
“Saat sahur, peserta sebaiknya memakan makanan yang mampu mencukupi kebutuhan gizi, di antaranya mengandung protein yang cukup, makan sayur-sayuran, hingga mengandung lemak yang cukup,” ujarnya dilansir dari unpad.ac.id pada Kamis (8/4/2021).
Selain itu, peserta juga harus memiliki waktu tidur yang cukup. Karena istirahat menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang sistem kekebalan tubuh.
Meski hal ini dilakukan, Budi tidak menutup kemungkinan adanya peserta yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) dengan gejala ringan.
Oleh sebab itu, Budi mengimbau masyarakat yang merasakan kondisi seperti lemas atau mengalami dehidrasi setelah melakukan vaksin, maka dapat mempertimbangkan untuk membatalkan puasa.
“Peserta wajib untuk menghubungi narahubung vaksin atau layanan kesehatan terdekat jika mengalami KIPI. Silakan menghubungi kontak dokter yang ada di surat vaksinasi,” tutupnya.**(RW)