TopCareerID

3 Hal yang Bikin Milenial dan Gen Z Bertahan Lama di Perusahaan

Swiss merupakan negara dengan talenta paling kompetitif di dunia - ilustrasi kerja.

Swiss merupakan negara dengan talenta paling kompetitif di dunia - ilustrasi kerja.

Topcareer.id – Generasi Y (Milenial) dan Gen Z telah menjadi generasi hidup terbesar saat ini, dan akan segera mewakili setengah dari semua pekerja secara global.

Banyak karyawan dari kalangan Milenial dan Gen Z yang bekerja untuk perusahaan. Memahami apa yang membuat mereka suka dan tidak suka penting untuk menarik dan mempertahankan mereka.

Apa yang membuat mereka pergi? Laporan Gallup “State of the American Workforce” tahun 2017 mencatat bahwa 91% dari ribuan Milenial dan Gen Z yang disurvei mengatakan bahwa mereka meninggalkan pekerjaan terakhir mereka karena tidak ada alasan kuat untuk tetap tinggal.

Deloitte Global Millennial Survey juga menemukan bahwa hampir setengahnya akan berhenti dari pekerjaan mereka dalam waktu dua tahun jika mereka punya pilihan yang lebih baik.

Tips mempertahankan milenial dan Gen z di kantormu

Baca juga: 6 Hal Yang Wajib Disiapkan Karyawan Gen Z Agar Sukses Di Tempat Kerja

Berikut ini 3 hal yang Perusahaan bisa lakukan kepada Milenial dan Gen Z. Langkah ini bisa membuat mereka bertahan lama di perusahaan.

Nilai-Nilai Perusahaan
Bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka, dan untuk siapa mereka bekerja. Pertanyaan itu, dan juga apa yang mereka lakukan, seringkali merupakan hal penting bagi mereka.

Generasi ini tidak hanya mengharapkan majikan mereka untuk berjuang demi kesuksesan finansial. Tetapi, mereka juga ingin perusahaan membuat dampak positif bagi mereka dan dunia luar. Mereka mengharapkan perusahaan transparan dengan mengkomunikasikan tentang keuangan dan kepemimpinan.

Work/Life balance
Jadwal fleksibel dan pilihan bekerja dari mana saja bukan lagi keuntungan perusahaan yang ditawarkan. Karyawan dari generasi muda memahami bahwa teknologi memudahkan mereka untuk bekerja dari jarak jauh. Itu kenapa mereka tidak ingin pergi ke kantor setiap hari.

Mereka mengharapkan perusahaan untuk memperlakukan mereka sebagai orang dewasa. Mereka juga ingin perusahaan memahami bahwa mereka akan produktif dari rumah dan di luar jam kerja tradisional 9 to 5.

Manfaat bagus
Jangan salah. Fokus pada nilai-nilai dan jadwal kerja yang fleksibel tidak berarti karyawan Milenial dan Gen Z rela melepaskan keuntungan tradisional. Faktanya, sebagian besar dari mereka lebih kekurangan uang daripada generasi sebelumnya.

Selain jadwal kerja yang fleksibel, manfaat tradisional dan non-tradisional yang penting bagi mereka antara lain: Program kesehatan dan literasi keuangan, bantuan pembayaran pinjaman, kesempatan untuk perkembangan karier, dan manfaat kesehatan.**(Feb)

Exit mobile version