Topcareer.id – Pernahkah kamu mendengar profesi phlebotomist? Phlebotomist adalah profesional perawatan kesehatan yang dilatih khusus untuk mendapatkan sampel darah atau sumbangan dari pasien.
Di Indonesia sendiri, flebotomi adalah prosedur laboratorium yang dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah darah. Jadi, ketika orang perlu menjalani pemeriksaan darah, mereka akan mengunjungi phlebotomist di laboratorium lokal atau di dalam rumah sakit.
Apa yang dilakukan phlebotomist?
Melansir Ladders, seorang phlebotomist dilatih dalam berbagai prosedur yang semuanya berkaitan dengan pengumpulan dan pengujian sampel darah pasien. Seorang phlebotomist dapat melakukan mikro-koleksi dan venipungsi dan dapat memproses spesimen di dalam laboratorium.
Sampel dapat dikumpulkan untuk berbagai alasan, termasuk transfusi, uji klinis, donasi, atau penelitian. Phlebotomists menggunakan kanula untuk menembus vena dan mengumpulkan sampel darah yang diperlukan.
Baca juga: Hal Penting Kalau Mau Jadi Pengusaha Sukses, Bukan IQ
Dalam kasus khusus, mereka juga dapat mengumpulkan sampel dari tongkat jari atau tongkat tumit (digunakan untuk bayi).
Dokter dan perawat juga terlatih dalam proses mengeluarkan darah. Tetapi dengan tingginya permintaan untuk tes darah di rumah sakit dan dari kantor dokter, profesi phlebotomist ini selalu sibuk. Proses pengambilan darah tidak sesederhana yang kamu duga.
Pekerja ini juga ditugaskan untuk:
- Menginterpretasikan tes yang diperlukan dari daftar permintaan
- Memilih tabung pengumpul spesimen yang benar dengan aditif khusus di masing-masing
- Menjelaskan kepada pasien apa yang terjadi
- Mengembangkan hubungan dengan pasien dan menunjukkan belas kasih
- Memastikan situs tusukan telah kembali ke homeostasis
- Memberikan instruksi pasca proses mengeluarkan darah kepada pasien
- Menerapkan label ke sampel dan mengirimkannya ke lab
- Membersihkan dan mensterilkan peralatan