TopCareerID

Maladewa Tawarkan Vaksinasi bagi Wisatawan

Topcareer.id – Sebagai upaya inisiatif yang bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata negara yang terpukul, Maladewa akan menawarkan vaksinasi Covid-19 kepada pengunjung atau pelancong pada saat kedatangan.

Menteri Pariwisata Maladewa, Abdulla Mausoom mengatakan, lewat strategi “3V” (visit, vaccinate, and vacation) dijarapkan akan memberikan cara yang “lebih nyaman” untuk mengunjungi negara itu.

Saat ini, pengunjung Maladewa harus memberikan tes reaksi berantai polimerase negatif (PCR) dan bukti pemesanan hotel untuk dapat masuk.

Mausoom mengatakan Badan Perlindungan Kesehatan negara itu akan membuat pengumuman tentang entri bebas pembatasan untuk kedatangan yang divaksinasi, segera – bahkan mungkin minggu ini.

Maladewa, sebuah negara kepulauan di Asia Selatan yang terkenal dengan pantai tropis dan perairannya yang masih asli, sangat bergantung pada industri pariwisatanya. Sekitar 67% dari produk domestik bruto (PDB) diperoleh secara langsung dan tidak langsung dari sektor ini.

Menteri pariwisata tidak akan melakukan penjadwalan pada peluncuran vaksinasi pengunjung. Dia mencatat bahwa prioritas pemerintah adalah memastikan seluruh populasi penduduk menerima suntikan pertama dan kedua terlebih dahulu.

“Namun, setelah proses itu selesai, negara akan siap memvaksinasi para pendatang,” kata Mausoom, dikutip dari CNBC, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Daftar Negara Yang Izinkan Wisatawan Luar Negeri, Asal Vaksinasi

Hingga saat ini, sekitar 53% dari sekitar 530.000 penduduk negara pulau itu telah menerima dosis pertama mereka, menurut pelacak vaksinasi Reuters. “Sekitar 90% staf pariwisata garis depan telah menerima dosis pertama mereka,” kata Mausoom.

Mausoom tidak menyatakan apakah pengunjung yang datang harus membayar untuk mendapatkan vaksinasi mereka, tetapi dia mengatakan bahwa pasokan tidak akan menjadi masalah.

Dia mengatakan negara itu telah menerima sumbangan vaksin dari India, Cina, dan skema Covax Organisasi Kesehatan Dunia, yang bertujuan untuk memastikan bahwa vaksin didistribusikan secara adil dan merata. Maladewa juga telah memesan pasokan tambahan dari Singapura.

“Saya tidak berpikir pasokan menjadi masalah di Maladewa karena populasi kita relatif kecil. Kuota yang kami dapat dari berbagai organisasi dan negara sahabat juga akan membantu,” kata Mausoom.

Mausoom mengatakan dorongan pariwisata adalah strategi yang diperlukan untuk membantu negara mencapai target 1,5 juta kedatangan turis dan 10 juta malam tidur tahun ini.**(Feb)

Exit mobile version