Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Fitur Driverless Tesla Tewaskan Dua Orang

CEO Tesla, Elon Musk menyebut akan melakukan PHk terhadap 10% pekerja secara global. (dok. Getty Images via CNBC)CEO Tesla, Elon Musk menyebut akan melakukan PHk terhadap 10% pekerja secara global. (dok. Getty Images via CNBC)

Topcareer.id – Dua pria tewas setelah sebuah mobil Tesla yang diyakini beroperasi tanpa seorang pun di kursi pengemudi.

Mobil canggih tersebut menabrak pohon pada Sabtu malam (17/4) di utara kota Houston, AS, kata pihak berwenang.

“Tidak ada siapa pun di kursi pengemudi,” kata Sersan Cinthya Umanzor dari Harris County Constable Precinct 4.

Tesla Model S terbitan tahun 2019 itu sedang melaju dengan kecepatan tinggi ketika gagal melewati tikungan dan keluar dari jalan raya.

Mobil itu kemudian menabrak pohon dan terbakar, stasiun televisi lokal KHOU-TV melaporkan.

Setelah api berhasil padam, pihak berwenang menemukan 2 penumpang di dalam mobil listrik tanpa pengemudi itu.

Satu penumpang berada di kursi penumpang depan sementara penumpang yang lainnya berada di bagian kursi belakang mobil.

Baca juga: Elon Musk: Tesla Akan Ditutup Jika Mobilnya Digunakan Untuk Aktivitas Mata-Mata

Tesla dan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kejadian nahas tersebut.

Kecelakaan itu terjadi di tengah pengawasan yang meningkat terhadap sistem penggerak semi-otomatis Tesla setelah kecelakaan baru-baru ini.

Dan saat ini Tesla juga sedang bersiap untuk meluncurkan perangkat lunak “full self-driving” yang lebih update untuk lebih banyak pelanggan.

Badan keamanan mobil AS mengatakan pada bulan Maret pihaknya telah membuka 27 investigasi kecelakaan kendaraan listrik tersebut, setidaknya tiga dari kecelakaan itu terjadi baru-baru ini.

CEO Tesla Elon Musk mengatakan pada bulan Januari bahwa dia mengharapkan keuntungan besar dari perangkat lunak self-driving lengkapnya.

Musk mengatakan ia sangat yakin mobil itu akan dapat mengemudi sendiri dengan keandalan yang melebihi manusia tahun 2021 ini.

Teknologi self-driving harus mengatasi rintangan keselamatan dan regulasi untuk mencapai kesuksesan komersial.

Sersan Umanzor menyebut dua korban kecelakaan mobil listrik buatan Elon Musk itu lahir pada tahun 1962 dan 1951.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply