Topcareer.id – Per 9 April 2021 lalu, Pemerintah telah membuka pendaftaran sekolah kedinasan 2021atau Dikdin yang ditutup pada 30 April 2021. Berdasar data update dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), per 18 April 2021, sudah ada 123.253 orang yang membuat akun pada pendaftaran Dikdin 2021.
Sementara dari peserta yang telah membuat akun, 50.331 di antaranya sudah memilih sekolah mana yang dituju dan 22.751 sudah submit data. BKN juga mengupdate daftar sekolah favorit pilihan pendaftar sekolah kedinasan 2021 dan sekolah yang kurang diminati.
10 Dikdin Favorit:
STIS – 4460 pendaftar
STAN – 3557 pendaftar
IPDN – 3035 pendaftar
STIN – 2586 pendaftar
POLTEKIM – 1823 pendaftar
STMKG – 1747 pendaftar
POLTEKIP – 1662 pendaftar
PTDI STTD BEKASI – 928 pendaftar
POLTEK SIBER – 902 pendaftar
PPI MADIUN – 291 pendaftar
Daftar sekolah yang sepi peminat:
Poltekpel Barombong – 2 pendaftar
Poltekpel Sorong – 5 pendaftar
Poltekpel Sulut – 9 pendaftar
Poltekpel Malahayati – 21 pendaftar
Poltekpel Banten – 26 pendaftar
Poltekbang Jayapura – 26 pendaftar
Poltekbang Medan – 53 pendaftar
PIP Makassar – 75 pendaftar
Poltekbang Makassar – 82 pendaftar
Poltekpel Sumbar – 93 pendaftar
Terdapat 8 (delapan) instansi pembina sekolah kedinasan yang membuka rekrutmen yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Baca juga: E-Commerce Ini Berhasil Kumpulkan Modal Hingga Rp 3,4 Triliun
Tahapan seleksi sekolah kedinasan dijadwalkan akan berlangsung sampai dengan 30 Juni 2021, meliputi: Pendaftaran online 09 – 30 April 2021; Seleksi administrasi 10 April – Mei 2021; dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan seleksi lanjutan pada 24 Mei–30 Juni 2021.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan pada pembukaan portal, pelamar terlebih dahulu membuat akun dengan menggunakan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), melakukan pengisian data akun, dan mencetak kartu informasi akun.
“Proses pendaftaran dilanjutkan dengan pemilihan sekolah kedinasan dan memenuhi persyaratan lainnya,” kata Suharmen mengutip keterangan resminya, Kamis (8/4/2021).
