Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Covid-19

Singapura Perketat Aturan COVID-19 untuk Pelancong Dari India

Singapura. Dok/Ft.com

Topcareer.id – Singapura memperketat aturan pembatasan untuk pelancong dari India. Hal ini menyusul laporan lonjakan infeksi COVID-19 di India beberapa hari terakhir.

Persyaratan baru akan berlaku mulai Kamis (22/4) pukul 11.59 malam. Singapura juga akan mengurangi izin masuk bagi warga negara non-Singapura atau penduduk tetap.

Hal ini terpaksa dilakukan karena situasi yang memburuk di India dan munculnya varian virus corona baru.

Wisatawan dari India akan jalani tes setelah periode pemberitahuan tinggal di rumah selama 14 hari, sesuai dengan persyaratan saat ini, dan akan tes lagi setelah periode pemberitahuan tinggal di rumah selama tujuh hari berikutnya.

“Wisatawan yang belum menyelesaikan perintah tinggal di rumah selama 14 hari sebelum tanggal 22 April 2021 pukul 23.59 juga akan terkena aturan tambahan masa tinggal di rumah selama tujuh hari,” kata Depkes.

“Pekerja migran yang datang dari India di sektor konstruksi dan kelautan akan terus terkena aturan tinggal di rumah selama 21 hari. Langkah-langkah ini akan meminimalkan risiko impor virus dan melindungi kesehatan masyarakat.”

Singapura permudah pembatasan bagi pelancong dari Hong Kong

Kementerian Kesehatan juga mengumumkan bahwa mereka meringankan langkah-langkah bagi pelancong yang datang dari Hong Kong.

Keputusan dari Kementerian Kesehatan Singapura ini terbit menyusul laporan peningkatan situasi kondusif COVID-19 di kota Hong Kong.

Periode pemberitahuan tinggal di rumah akan berkurang dari 14 hari menjadi tujuh hari bagi para pelancong asal Hong Kong.

Ini berlaku bagi wisatawan yang tetap berada di Hong Kong dalam 14 hari terakhir berturut-turut dan yang memasuki Singapura mulai Kamis (22/4) pukul 23.59.

Mereka akan menjalani PCR COVID-19 pada saat kedatangan dan tes swab sebelum akhir pemberitahuan tinggal di rumah selama tujuh hari.

Baca juga: Hong Kong Larang Penerbangan Dari India, Pakistan, Dan Filipina

India catat jumlah kematian harian terburuk
India. Negara yang saat ini paling terpukul oleh pandemi, pada Selasa (20/4) melaporkan jumlah kematian harian terburuknya.

Kementerian kesehatannya mengatakan 1.761 orang telah tewas dalam satu hari terakhir, sehingga jumlah korban di India menjadi 180.530.

India bergulat dengan keadaan darurat terbesarnya setelah menurunkan kewaspadaannya ketika infeksi COVID-19 turun ke level terendah pada Februari.

Pusat Pengendalian dan Perlindungan Penyakit AS (CDC) mengatakan semua perjalanan harus dihindari ke India.

Sementara itu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membatalkan perjalanan resmi ke New Delhi yang telah terjadwal. Inggris juga mengatakan akan menambahkan India ke dalam “daftar merah” perjalanan.

Kementerian Kesehatan Singapura pada hari Selasa (20/4) mengatakan akan terus menyesuaikan langkah-langkah perbatasan.

Langkah ini bertujuan untuk mengelola risiko impor virus corona ke masyarakat seiring dengan perkembangan situasi global.

Kementerian Kesehatan Singapura juga terus meninjau data dan bukti pada setiap jenis virus baru dan memperbarui langkah yang sesuai.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply