Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Covid-19

Varian Corona Asal India Masuk Swiss, Ini Langkah Italia

Warga Italia. (dok. Guardian)

Topcareer.id – Kasus pertama varian COVID-19 India telah terkonfirmasi di Swiss, kata Kantor Federal untuk Kesehatan Masyarakat (BAG).

Kasus varian tersebut melibatkan seorang penumpang yang tiba di Swiss melalui bandara transit, tidak langsung dari India, kata BAG di Twitter.

Tes berlangsung pada akhir Maret, BAG mengatakan kepada Reuters orang tersebut memasuki Swiss melalui negara Eropa.

BAG mengatakan konsultasi sekarang sedang berlangsung tentang apakah akan menambahkan India ke dalam daftar negara berisiko tinggi.

“Alasan untuk ini adalah penyebaran cepat varian di negara itu,” kata seorang juru bicara, mengacu pada situasi terkini India.

India melaporkan lebih dari 300.000 kasus baru setiap hari selama empat hari terakhir, lebih banyak dari tempat lain di dunia.

PM India Narendra Modi mendesak semua warga untuk mengambil vaksin COVID-19 dan berhati-hati, karena badai infeksi telah mengguncang negara itu.

“Semangat kami tinggi setelah berhasil menangani gelombang pertama,” kata Modi dalam pidato radio. “Tapi badai ini telah mengguncang bangsa.”

Baca juga: Inggris Selidiki Varian Virus Corona Asal India

Italia bergabung dengan negara lain memberlakukan pembatasan perjalanan dari India

Italia memutuskan pembatasan perjalanan dari India guna mencegah penyebaran varian baru COVID-19 ketika negara Asia itu berjuang dengan lonjakan infeksi.

Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza mengatakan di Twitter bahwa dia telah menandatangani perintah yang melarang pelancong asing yang telah berada di India dalam 14 hari terakhir untuk memasuki negara itu.

India, yang menghadapi krisis kesehatan, sedang memerangi varian “mutan ganda” dari COVID-19.

Pada hari Minggu (25/4), negara itu membukukan peningkatan kasus satu hari tertinggi di dunia untuk hari keempat.

“Penduduk Italia boleh kembali dari India dengan hasil tes negatif pada saat keberangkatan mereka dan satu pada saat kedatangan mereka dan kemudian harus masuk ke karantina,” kata Speranza.

Mereka yang sudah berada di Italia dan melakukan perjalanan dari India dalam 14 hari terakhir wajib menjalani swab test.

“Ilmuwan kami sedang bekerja untuk mempelajari varian baru India,” tutur Speranza.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply