TopCareerID

Kasus Covid-19 India Catat Rekor Global 5 Hari Berturut-turut

Kasus Positif Covid-19 Meledak, Ini Analisis Epidemiolog UGM

Virus corona COVID-19. (ilustrasi: pexels)

Topcareer.id – India pada Senin (26/4/2021) mencetak rekor global untuk peningkatan kasus virus corona harian selama lima hari berturut-turut, sementara kematian akibat Covid-19 juga melonjak sepanjang masa selama 24 jam terakhir.

Dengan 352.991 kasus baru, total beban kasus di India telah melampaui 17 juta. Kematian meningkat dengan rekor 2.812 menjadi total 195.123, dengan rumah sakit yang penuh sesak di Delhi dan di tempat lain menolak pasien setelah kehabisan pasokan oksigen medis dan tempat tidur.

“Saat ini rumah sakit itu dalam mode beg-and-borrow ini adalah situasi krisis yang ekstrim,” kata juru bicara Rumah Sakit Sir Ganga Ram di ibu kota, mengutip Reuters.

Pada hari Minggu, Perdana Menteri Narendra Modi mendesak semua warga untuk divaksinasi dan berhati-hati, sementara rumah sakit dan dokter telah mengeluarkan pemberitahuan mendesak yang mengatakan mereka tidak dapat menangani pasien yang terburu-buru.

“Setiap hari, situasinya sama, kami dibiarkan dengan oksigen selama dua jam, kami hanya mendapat jaminan dari pihak berwenang,” kata seorang dokter di televisi.

Di beberapa kota yang paling parah terkena dampak, termasuk ibu kota, mayat dibakar di fasilitas darurat yang menawarkan layanan massal.

Saluran televisi NDTV menyiarkan gambar tiga petugas kesehatan di negara bagian Bihar timur sedang menarik tubuh di sepanjang tanah dalam perjalanan ke kremasi, saat kehabisan tenaga tandu.

Baca juga: Pahlawan Covid-19 Bisa Dapat Hadiah Rumah Dan Motor, Ini Caranya

Politisi, terutama Modi, telah menghadapi kritik karena mengadakan demonstrasi yang dihadiri oleh ribuan orang, berkumpul berdekatan di stadion dan lapangan, meskipun gelombang infeksi kedua yang brutal.

Beberapa kota telah memerintahkan jam malam, sementara polisi telah dikerahkan untuk menegakkan jarak sosial dan pemakaian masker.

Namun, sekitar 8,6 juta pemilih diperkirakan akan memberikan suara pada hari Senin di negara bagian timur Benggala Barat, di bagian terakhir dari pemilihan delapan fase yang akan selesai minggu ini.

Pemungutan suara untuk pemilihan lokal di bagian lain India termasuk negara bagian terpadat di Uttar Pradesh, yang telah melaporkan rata-rata 30.000 infeksi setiap hari.

Singapura, Amerika Serikat, dan Jerman telah mengirimkan komponen vaksin dan peralatan medis, termasuk pasokan terkait oksigen yang sangat dibutuhkan, untuk membantu India mengatasi krisis.

Komisi Eropa juga mengatakan akan mengirim oksigen dan obat-obatan ke India setelah menerima permintaan dari Delhi.

Exit mobile version