Topcareer.id – Vaksin Covid-19 Moderna dapat tetap stabil pada suhu yang ditemukan di lemari es selama 3 bulan, kata perusahaan itu pada Kamis (29/4/2021), mengutip data baru.
Vaksin mRNA saat ini disetujui untuk disimpan di lemari es antara 36 dan 46 derajat Fahrenheit hingga 30 hari dan hingga tujuh bulan di dalam freezer pada suhu minus 4 Fahrenheit, menurut perusahaan.
Tetapi Moderna mengatakan bahwa mereka sekarang memiliki data yang dapat mendukung masa simpan vaksin selama tiga bulan di lemari es.
“Jika diizinkan oleh Food and Drug Administration, suhu penyimpanan baru dapat memfasilitasi distribusi yang lebih mudah ke kantor dokter dan pengaturan lain yang lebih kecil,” tulis perusahaan dalam siaran pers, dikutip CNBC.
Perusahaan juga mengatakan sedang mengerjakan formulasi baru dari vaksinnya yang dapat memperpanjang umur simpan yang didinginkan lebih jauh.
Baca juga: Studi: Satu Dosis Vaksin Covid-19 Kurangi Separuh Penularan
Vaksin Covid Moderna adalah satu dari tiga yang diizinkan untuk digunakan di Amerika Serikat. Sementara dari Pfizer dan BioNTech dapat disimpan dalam suhu dingin hingga lima hari, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Vaksin Johnson & Johnson dapat disimpan di lemari es biasa hingga tiga bulan.
Bagi pejabat publik, otorisasi J&J merupakan berkah karena dapat digunakan di tempat-tempat yang sulit dijangkau yang mungkin tidak memiliki pendingin yang dapat diandalkan, seperti lingkungan yang lebih miskin, serta komunitas pedesaan dan perbatasan.
Pembaruan dari Moderna datang beberapa minggu setelah FDA mengumumkan bahwa mereka memberikan izin kepada perusahaan untuk mempercepat produksi vaksin Covid-nya dengan membiarkannya mengisi satu botol hingga 15 dosis.
Sebelumnya diizinkan untuk 10 dosis, cukup untuk menyuntik lima orang karena vaksin memerlukan dua suntikan yang diberikan dalam satu bulan.
Secara terpisah, perusahaan mengumumkan akan meningkatkan target produksi vaksin Covid minimum untuk 2021 menjadi 800 juta dosis, naik dari 700 juta.**(Feb)