TopCareerID

5 Tips Jitu Membangun Personal Branding

Ilustrasi. (dok. Shutterstock)

Topcareer.id – Baru lulus dan baru mau terjun ke dunia kerja? Nah sebelum itu, penting bagi kamu untuk membangun personal branding.

Kenapa ini penting? Karena hampir semua perusahaan pasti berusaha merekrut pekerja terbaik. Tak ayal, pelamar pun harus memiliki citra positif dan menunjukan personal branding yang baik sehingga perusahaan tak segan-segan melirik kamu pada pandangan pertamanya.

Assistant Vice President (ASV) Culture Transformation PT Bank Rakyat Indonesia, A. Wahid Wijaya mengatakan ada 5 tips yang dapat kamu lakukan untuk membangun personal branding.

Perluas Pengalaman dan Keahlian
Sebagai langkah pertama cobalah untuk memperluas pengalaman dan memperdalam keahlian. Pasalnya perusahaan sangat menyukai pelamar yang berpengetahuan luas di banyak bidang namun ahli di bidang tertentu.

“Seminimal-minimalnya lulusan harus mempunyai satu keahlian di bidang khusus,” ujarnya dalam webinar bertajuk How to Brand Yourself: Be the Best Version of You, yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMTF) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Sabtu (17/4/2021).

Ketahui Visi dan Misi Perusahaan
Jangan hanya asal melamar kerja, menurut Wahid kita juga juga perlu mengetahui seluk-beluk perusahaan mulai dari struktur organisasi, tujuan hingga budaya di perusahaan yang dituju.

“Dengan mengetahui hal-hal tersebut, pelamar bisa tahu posisi yang sesuai dengan kompetensinya di perusahaan tersebut,” tambahnya.

Baca juga : Yang Harus Dijauhi dalam Personal Branding

Memperbarui Curriculum Vitae (CV)
Setelah mengetahui perusahaan mana yang akan dituju, pastikan kamu memperbarui Curriculum Vitae (CV). CV inilah yang akan menstrukturisasi pencapaian diri dan akan memperkuat personal branding kamu. Dengan melakukan hal ini, kamu juga bisa mengetahui bidang apa saja yang perlu ditingkatkan.

“CV itu tidak perlu mencantumkan banyak data, cukup singkat asalkan nendang,” imbuh Wahid.

Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Ingat, ketika memperbaharui CV, kamu sekaligus bisa mencocokkan kemampuan apa saja yang kamu miliki dengan yang dibutuhkan perusahaan. Pasalnya perusahaan lebih suka mencari kandidat yang memiliki kemampuan atau pengalaman yang berkaitan dengan posisi yang dilamar.

“Calon pelamar pun harus bisa mencari organisasi atau kegiatan selama perkuliahan yang sesuai dengan kemampuan yang dicari perusahaan untuk dicantumkan dalam CV,” jelasnya.

Mampu Mengelola dan Bekerja Sama Dengan Rekan Kerja
Terakhir, kamu harus mampu mengelola dan bekerja sama dengan rekan kerja baik itu ke junior maupun senior. Ingat pekerja senior biasanya memiliki banyak pengalaman namun pekerja junior tentu memiliki ilmu terbaru.

“Yakinilah tidak ada generasi yang lemah, setiap generasi memiliki kekuatannya masing-masing,” imbuh Wahid.

Sebagai penutup, Alumnus Departemen Teknik Fisika ITS itu mengingatkan bahwa dalam membangun personal branding, penting untuk kita tetap menjadi diri sendiri.

“Berusaha tetap menjadi versi terbaik dari diri dan bukan sekedar menjadi pribadi yang apa adanya saja. Be unique, be bold, and be yourself,” pungkasnya.**(Feb)

Exit mobile version