TopCareerID

Alasan “Kelelahan Zoom” lebih sering Dialami Wanita daripada Pria

Sumber foto: todaynewspost.com

Topcareer.id – Percakapan dalam Zoom meeting bisa menjadi sangat tegang dan terlihat lelah. Anggota meeting bisa menilai kamu bosan.

Menurut penelitian dari penulis di Universitas Stanford dan Universitas Gothenburg di Swedi, wanita lebih mungkin mengalami kelelahan Zoom daripada pria.

Alasannya tentang perasaan kesadaran diri yang pemicunya dari pandangan selfie dalam Zoom meeting yang bertindak sebagai cermin.

Penelitian ini dipublikasikan di SSRN dan belum ada tinjauan sejawat, berdasarkan pada survei terhadap 10.600 orang tentang pengalaman Zoom mereka.

Mereka menemukan bahwa 1 dari 7 wanita melaporkan merasa sangat lelah setelah Zoom meeting, daripada dengan 1 dari 20 pria.

Wanita juga memiliki pertemuan yang lebih lama dan lebih sedikit waktu istirahat di antara mereka, tetapi perbedaan gender tetap ada bahkan setelah para peneliti mengontrol faktor-faktor tersebut.

Alasan terbesar perbedaan gender terletak pada perbedaan antara cara pria dan wanita menanggapi pertanyaan seperti:

“Selama konferensi video, seberapa khawatir perasaan kamu melihat diri sendiri?” dan “Selama konferensi video, seberapa mengganggu melihat diri kamu sendiri?”

Wanita lebih mungkin melaporkan terpengaruh secara negatif dengan melihat diri mereka di layar.

Hal ini sejalan dengan penelitian lain yang menunjukkan wanita lebih rentan terhadap “perhatian yang berfokus pada diri sendiri” daripada pria.

Baca juga: Lelah Dengan Zoom Meeting? Coba Aplikasi Zoom Escaper Untuk Membantumu Pergi

Cara mengurangi rasa malu saat melakukan Zoom meeting
Jadi mengapa menonton diri sendiri di kamera Zoom menciptakan pukulan emosional yang begitu besar bagi sebagian wanita?

Psikolog Barnard Tara Well mengatakan “Kita semua terprogram untuk menemukan masalah dan kesalahan dan kekurangan dan kelemahan. Saat kita melihat diri kita sendiri selama lebih dari beberapa menit, kita melihat hal-hal yang salah dengan diri kita.”

Untuk mengatasi ini, Well merekomendasikan meditasi cermin, di mana orang menghabiskan waktu belajar untuk memandang tanpa menghakimi refleksi mereka sendiri.

Cobalah duduk di depan cermin selama 10 menit sehari dan ikuti petunjuk dari Well ini:

“Bawa perhatian kamu ke momen saat ini dengan diri kamu sendiri. Kemudian miliki kesadaran terbuka, di mana kamu terbuka untuk melihat diri sendiri dengan cara baru, Kamu terbuka untuk tidak mengetahui apa yang akan kamu lihat. Dan kemudian memiliki niat baik terhadap diri sendiri.”

Kerugian lain dari Zoom meeting

Makalah Stanford menjelaskan sejumlah kelemahan psikologis lainnya dari Zoom, yakni:

Merasa terjebak secara fisik
Karena kamu tidak dapat meregangkan tubuh atau bergerak seperti yang kamu bisa selama interaksi secara langsung.

Menghadapi tatapan mata berlebihan
Dilihat banyak peserta pada Zoom meeting ketika kamu sedang berbicara atau tidak, bisa membuatmu merasa ada yang salah pada diri.

Mengalami kelebihan kognitif
Karena kamu harus melakukan upaya ekstra untuk berkomunikasi secara nonverbal di Zoom dan menafsirkan isyarat orang lain.

Yang mana hal ini mengarah ke situasi di mana kamu menemukan diri terlalu menganalisis apakah anggukan kepala bos berarti dia mempertimbangkan ide kita atau justru benar-benar membencinya.**(Feb)

Exit mobile version