TopCareerID

Terapkan WFH, Google Menghemat Rp 14.4 Triliun Per Tahun

Untuk PHK karyawan, Google sampai habiskan biaya hingga Rp33 triliun.

Untuk PHK karyawan, Google sampai habiskan biaya hingga Rp33 triliun.

Topcareer.id – Karyawan Google yang bekerja dari rumah atau WFH dan tidak sering bepergian dengan uang perusahaan memberikan hasil menguntungkan.

Pencabutan pembatasan COVID-19 yang membuat lebih banyak orang memesan perjalanan dan hotel secara online pun bagus untuk bisnis periklanan Google.

Selama kuartal pertama, perusahaan induk Google, Alphabet Inc., menghemat US$ 268 juta dalam pengeluaran dari promosi perusahaan.

Selain itu pengeluaran biaya perjalanan dan hiburan juga lebih hemat daripada dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut perusahaan, perhitungan ini terutama sebagai akibat dari pandemi COVID-19.

Secara tahunan, Google menjadi hemat lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,4 triliun.

Alphabet mengatakan dalam laporan tahunannya awal tahun 2021 bahwa biaya iklan dan promosi turun US$ 1,4 miliar tahun 2020.

Hal ini karena perusahaan mengurangi pengeluaran, menjeda atau menjadwalkan ulang kampanye, dan mengubah beberapa acara ke format hanya digital.

Penghitungan biaya perjalanan dan hiburan perusahaan Google turun hingga US$ 371 juta atau sekitar Rp 5,3 triliun.

Baca juga: Google Investasi Rp 1,05 Triliun Untuk Bisnis Kecil Yang Terdampak Pandemi

Penghematan tersebut mengimbangi banyak biaya yang timbul karena mempekerjakan ribuan pekerja lagi.

Kehati-hatian akibat pandemi pun memungkinkan perusahaan untuk menjaga biaya pemasaran dan administrasi secara efektif tetap datar untuk kuartal pertama.

Google terkenal dengan fasilitas seperti meja pijat, katering, dan retret perusahaan, manfaat yang telah memengaruhi banyak budaya kerja Silicon Valley.

Sebagian besar staf kantor telah bekerja dari jarak jauh dan tanpa fasilitas tersebut sejak Maret 2020.

Namun, karyawan berencana kembali ke kantornya akhir tahun ini setelah program vaksinasi untuk melawan pandemic COVID-19 terus berjalan.

Chief Financial Officer Ruth Porat mengatakan kepada investor bahwa perusahaan sedang merencanakan model “hybrid.”

Artinya kantor akan menerapkan sistem jarak staf agar ruang kerja tidak padat seperti sebelumnya.

Porat juga mengatakan Google akan terus berinvestasi di real estate-nya di seluruh dunia.**(Feb)

Exit mobile version