Topcareer.id – GERD terjadi ketika ada aliran balik asam dari lambung ke kerongkongan. Sering menyebabkan komplikasi atau gejala yang mengganggu.
Salah satu alasan GERD terjadi adalah sfingter esofagus bagian bawah (LES) melemah atau rusak. Biasanya LES menutup untuk mencegah makanan di perut naik ke kerongkongan.
Makanan yang kamu makan tentu mempengaruhi produksi jumlah asam dari perut. Memilih jenis makanan yang tepat adalah kunci untuk mengendalikan penyakit refluks asam atau gastroesophageal reflux disease (GERD)
Baca juga: Punya GERD? Hindari Makanan Dan Minuman Ini
Berikut ini makanan yang dapat membantu mengurangi gejala GERD:
Buah noncitrus
Buah noncitrus termasuk melon, pisang, apel, dan pir, cenderung tidak memicu gejala GERD daripada buah citrus atau asam.
Daging dan seafood tanpa lemak
Daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut semua rendah lemak dan mengurangi gejala refluks asam. Cobalah untuk memasaknya dengan cara memanggang atau merebusnya.
Putih telur
Putih telur adalah pilihan yang bagus. Namun, hindari kuning telur yang tinggi lemak dan dapat memicu GERD.
Lemak sehat
Sumber lemak sehat termasuk alpukat, kenari, biji rami, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari. Kurangi asupan lemak jenuh dan lemak trans dan gantikan dengan lemak tak jenuh yang lebih sehat ini.
Ingat, selain mengonsumsi makan-makanan yang telah disebutkan, penting juga bagi kamu untuk memeriksakan ke dokter, agar segera mendapatkan penanganan yang maksimal,
Semoga lekas sembuh ya.**(Feb)