TopCareerID

Pria Ini Koleksi Puluhan Ribu Mainan dari Restoran Cepat Saji

Topcareer.id – Sejak usia 5 tahun, Percival Lugue memiliki hasrat untuk mengumpulkan mainan dari semua jaringan restoran cepat saji.

Pria asal Filipina yang berprofesi sebagai seniman grafis ini hobi mengoleksi mainan dari restoran seperti McDonald’s, Burger King, dan Jollibee yang favorit di sana.

Sekarang, pria berusia 50 tahun ini memiliki sekitar 20.000 mainan yang dikemas dari lantai ke langit-langit di rumahnya.

Ia telah memegang Rekor Dunia Guinness sejak tahun 2014, ketika saat itu koleksinya mencapai lebih dari 10.000 item.

“Mainan itu sendiri seperti pendongeng,” kata Lugue, menjelaskan hobinya sambil duduk di antara berbagai koleksinya di rumah bertingkat tiganya.

“Mainan ini memberi saya gambaran sekilas tentang periode tertentu ketika saya mendapatkannya, cerita tentang apa yang terjadi, dan insiden apa yang terkait,” katanya.

Lugue, yang tinggal di Apalit di Pampanga, sebuah provinsi di barat laut Manila, membangun rumahnya khusus untuk menampung koleksinya.

Dia menyamakan kegembiraan mengoleksi mainan tersebut layaknya mendapat hadiah di pagi hari saat Natal.

Dia selalu bermain-main dengan koleksinya, bahkan saat masih sebagai seorang anak ia merawatnya dengan baik dan memajangnya.

Baca juga: 11 Fakta Menarik Tentang LEGO Yang Kamu Mungkin Belum Tahu

Tidak seperti anak-anak lain yang akan merobek atau merusak mainan mereka menjadi berkeping-keping kemudian mengabaikannya dan bahkan mungkin membuangnya.

Sementara sebagian besar mainannya ia peroleh melalui pembelian pribadi, beberapa ada hasil sumbangan dari teman dan keluarganya.

“Saya mengundang teman-teman saya untuk makan siang di McDonald’s … dan sekali waktu saya bisa membeli seluruh set mainan,” katanya.

Salah satu koleksi paling berharga adalah patung “Hetty Spaghetti”, maskot dari restoran Jollibee yang populer di Filipina dan itu merupakan pemberian ibunya pada 1988.

Mimpinya sekarang adalah ia sangat ingin memamerkan seluruh koleksi mainannya yang telah ia kumpulkan sejak puluhan tahun silam untuk umum.

Atau membuka museum khusus untuk memamerkan koleksinya dengan tujuan memberi orang lain kesempatan untuk mengunjungi kembali kenangan masa kecil mereka.**(RW)

Exit mobile version