TopCareerID

Inggris Laporkan Nol Kasus Kematian COVID-19 Pertama dalam 14 Bulan Terakhir

tenaga medis covid-19

Tenaga medis rawat pasien Covid-19. (dok. istimewa)

Topcareer.id – Inggris melaporkan tidak ada kematian akibat COVID-19 dalam update harian terbarunya.

Sebuah pencapaian yang menyoroti keefektifan program vaksinasi di Inggris dalam menghentikan penyebaran penyakit akibat virus corona.

Minggu (9/5) adalah hari pertama tanpa ada kematian yang tercatat di sana sejak pandemi terjadi pada Maret tahun 2020 lalu.

Lebih dari 112.000 orang telah meninggal sejak saat itu, dengan gelombang pertama bergulir pada musim semi 2020.

Kemudian menyusul dengan munculnya varian virus corona baru di Inggris yang menurut para ahli sangat mudah menular daripada sebelumnya.

Program vaksinasi di negara Ratu elizabeth itu cukup sukses dan sekarang memungkinkan mereka untuk membuka kembali ekonominya.

Pelonggaran lebih lanjut dari pembatasan penguncian akan mereka mulai minggu depan yang memungkinkan orang untuk bertemu di dalam ruangan.

Orang-orang akan kembali diperbolehkan bertemu di dalam ruangan seperti pub, restoran, dan bioskop.

Baca juga: Inggris Berniat Batasi Penggunaan Vaksin AstraZeneca untuk Kaum Muda

Bank of England melihat output ekonomi di Inggris akan bisa menutup kerugian akibat pandemi virus corona pada akhir tahun ini.

Hal ini mungkin terjadi karena konsumen ingin menghabiskan sebagian dari tabungan yang mereka kumpulkan selama pembatasan.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan pada konferensi pers di Downing Street: “Saya ingin berterima kasih, terutama karena upaya Anda semua telah membuahkan hasil, memberi kami waktu untuk memvaksinasi lebih dari dua pertiga dari semua orang dewasa di Inggris, dengan lebih dari sepertiganya , hampir 18 juta orang juga menerima dosis kedua dan karenanya tidak diragukan lagi menyelamatkan banyak nyawa.” Katanya.

Johnson juga mengatakan penghapusan pembatasan akan menjadi membuka kunci perekonomian dan dia yakin akan dapat melangkah lebih jauh.

Ia juga memuji peluncuran vaksinasi Inggris yang terbilang cukup berhasil dan masih terus berlanjut.

Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 35 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis, dan 18 juta menerima kedua dosis.**(RW)

Exit mobile version